> >

Joe Biden Akan Percayakan Jabatan Menteri Pertahanan AS kepada Wanita, Siapa Dia?

Kompas dunia | 15 November 2020, 13:20 WIB
Calon Menteri Pertahanan AS di era Joe Biden, Michele Flournoy. (Sumber: AP Photo)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Joe Biden dikabarkan bakal mempercayakan seorang wanita untuk pertama kalinya menjabat sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS).

Hal itu merupakan salah satu kebijakan yang bakal dilakukan Biden setelah dilantik sebagai Presiden AS pada Januari mendatang.

Calon tersebut adalah Michele Flournoy, seorang politikus moderat dan merupakan sosok veteran di Pentagon.

Baca Juga: Perintahkan Polisi Culik Warganya, Walikota Ini Malah Dibunuh oleh Gangster

Seperti dikutip Associated Press, Flournoy ke depannya diharapkan dapat terlibat dalam penyusutan anggaran Pentagon, serta potensi keterlibatan militer dalam distribusi vaksin Covid-19.

Demokrat memang sejak lama berusaha untuk menunjuk seorang wanita bisa berada di posisi teratas di sebuah departmen yang tak membuka pekerjaan untuk anggota militer wanita hingga lima tahun lalu.

Flournoy sendiri sudah menjadi calon Menteri Pertahanan jika Hillary Clinton menjadi Presiden AS pada pemilu 2016.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Meksiko Capai 1 Juta, Korban Meninggal Dekati Angka 100.000

Menurut seorang pejabat yang minta namanya dirahasiakan, hal itu yang kemudian membuat nama Flournoy muncul lebih cepat sebagai pelopor dari kabinet Biden.

Flournoy yang kini berusia 59 tahun, sudah bertugas beberapa kali di Pentagon, sejak 1990-an.

Dia merupakan Wakil Menteri Pertahanan untuk urusan kebijakan dari 2009 hingga 2012.

Sebelumnya ada kekhawatiran dari beberapa anggota parlemen, karena dia menjabat di kontraktor pertahanan, Booz Allen Hamilton.

Baca Juga: Berunjuk Rasa, Pendukung Donald Trump Tegaskan Junjungannya yang Telah Meraih Kemenangan

Tetapi pandangan moderatnya diyakini akan mendapat dukungan bipartisan yang luas, ketika membutuhkan konfirmasi senat.

Dia juga kerap berbicara terus terang mengenai kebijakan luar negeri dan pertahanan AS, khususnya setahun terakhir.

Dia juga lebih disukai untuk melakukan kerja sama internasional yang lebih erat, setelah di era Trump menggemborkan kebijakan America First, yang lebih tidak percaya dan kritis terhadap sekutu.

Baca Juga: Wow, Rezim Kim Jong-Un Latih Lumba-Lumba untuk Militer Korea Utara

Pemilihan seorang wanita sebagai Menteri Pertahanan konsisten dengan janji Biden untuk memiliki kabbinet yang didasarkan pada perbedaan.

Apalagi, sosok Flournoy diyakini sangat tepat untuk memimpin Petagon, selaras dengan ucapan mantan Direktur Komite Bersenjata Senat, Arnold Punaro.

Pensiunan Jenderal Bintang Dua itu mengatakan Flournoy sangat berkualifikasi untuk menjadi Menteri Pertahanan.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU