> >

Wow, Rezim Kim Jong-Un Latih Lumba-Lumba untuk Militer Korea Utara

Kompas dunia | 15 November 2020, 11:31 WIB
Gambar diambil pada tahun 2019 oleh kantor berita Korea Utara KCNA. Terlihat Pemimpin Korut kim Jong Un merayakan uji coba senjata peluncur roket berukuran besar di lokasi yang tidak diketahui. (Sumber: (AFP/KCNA VIA KNS))

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dikabarkan telah melatih lumba-lumba untuk militer negaranya.

Hal itu terungkap melalui gambaran dari satelit mata-mata. Program militer Korea Utara menggunakan lumba-lumba sebenarnya teah dilaporkan sejak Oktober 2015.

Seperti dilaporkan USNI News dikutip dari Daily Star, pada penampakan yang didapat satelit terlihat kendang untuk pelatihan binatan laut itu kembali dilakukan.

Baca Juga: Penampakan Mengejutkan Lewat Satelit, Kim Jong-Un Ternyata Tengah Menambang Uranium

Penampakan kendang lumba-lumba itu terlihat berada di antara galangan kapal dan dermaga pemuatan batu bara di pangkalan Angkatan Laut (AL) Korea Utara di sebelah barat pantai Nampo.

Meski di Korea Utara memiliki banyak kendang ikan untuk peternakan, namun dari gambaran satelit, kendang itu berbeda dari yang pada umumnya.

Penggunaan lumba-lumba sebagai alat militer pertama kali dilakukan oleh AL Amerika Serikat (AS) di San Diego.

Baca Juga: Berunjuk Rasa, Pendukung Donald Trump Tegaskan Junjungannya yang Telah Meraih Kemenangan

Rusia kemudian mengikuti langkah AS dengan menggunakan lumba-lumba sebagai perangkat militer AL mereka.

Selain lumba-lumba, AS juga menggunakan singa laut sebagai alat militer.

Baca Juga: Sungguh Malang! Bayi 2 Bulan di Texas Tewas Usai Dinyatakan Positif Heroin

Sementara itu, Rusia juga melatih beluga dan anjing laut. Binatang-binatang itu dilatih untuk menemukan atau memindahkan objek dari laut seperti ranjau atau torpedo latihan.

Mereka juga bisa menginspeksi kabel bawah laut untuk tujuan perawatan dan perbaikan.

Mamalia itu juga dapat dilatih untuk mendeteksi penyelam musuh dan menandai mereka dengan memasang pelampung.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Meksiko Capai 1 Juta, Korban Meninggal Dekati Angka 100.000

Mereka memang tidak dapat mengidentifikasi itu teman atau musuh, tetapi dapat berperan dalam mengidentifikasi potensi ancaman.

Sebelumnya, satelit mata-mata juga telah memfoto tambang uranium di Korea Utara.

Uranium merupakan bahan baku utama pembuatan nuklir. Hal itu membuat Kim Jong-un ditakutkan tengah memperkuat eksplorasi senjata nuklir miliknya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU