> >

Dipaksa Lakukan Pembatasan Sosial saat Kampanye, Donald Trump Kesal

Kompas dunia | 31 Oktober 2020, 14:05 WIB
Presiden AS Donald Trump saat berkampanye di Minnesota, Jumat (30/10/2020). (Sumber: AP Photo)

MINNESOTA, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump merasa kesal ketika dirinya dipaksa harus melakukan pembatasan sosial saat kampanye di Minnesota.

Pada kampanye pemilihan Presiden AS yang dilakukannya di lapangan terbang Rochester, Minnesota, Jumat (30/10/2020) malam, hanya boleh dihadiri 250 orang.

Selain itu, pada kampanye tersebut setiap tempat duduk diberi jarak sekitar 1 hingga 2 meter, antara satu dengan yang lainnya.

Baca Juga: Mengharukan, Ini Pesan Terakhir Korban Penusukan dan Pemenggalan di Nice

Hal itu merupakan protokol kesehatan untuk menghambat penyebaran wabah Covid-19.

Meski begitu, banyak kerumunan di luar area kampanye dan tak menggunakan masker.

Trump pun menyerang Gubernur Minnesota yang berasal dari Demokrat, Tim Walz atas hal itu. Dia merasa sang gubernur ingin bermain-main dengannya.

Baca Juga: Berikan Dukungan untuk Prancis, Donald Trump: Teroris Islam Radikal Harus Dihentikan

“Dia adalah gubernur yang lemah dan buruk dalam pekerjaannya. Dia tak tahu apa yang dilakukannya,” ujar Trump dikutip dari Mirror.

“Banyak orang yang terluka (karena tak diizinkan masuk ke dalam kampanyenya),” lanjut presiden berusia 74 tahun itu.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU