> >

Terdampak Covid-19, Boeing Hingga Tahun Depan akan PHK 30.000 Karyawan

Kompas dunia | 29 Oktober 2020, 14:38 WIB
Pemotor melintas Pabrik Boeing di Renton, Negara Bagian Washington. (Sumber: (Photo: Seattle Times via AP Photo))

Saat ini pabrik pesawat itu punya 450 pesawat 737 Max yang tidak bisa diserahkan kepada pemesan, namun berharap dapat mengirimkan setengahnya pada akhir 2021.

Boeing juga memiliki 50 pesawat B 787 Dreamliner yang belum mendapat pembeli.

Baca Juga: Garuda PHK 700 Karyawan Kontraknya, Dirut: Upaya Perbaikan Kinerja Perusahaan

Boeing 777X terbang perdana di Everrett, Negara Bagian Washington awal tahun 2020. (Sumber: (AP Photo))

Sudah dua tahun terakhir Boeing membongkar software dan computer pengendali pesawat B737Max, berharap otoritas penerbangan bisa memberi ijin bagi mereka untuk kembali mengirimkan pesawat kepada pemesan sebelum akhir tahun.

Tahun lalu, pelanggan terbesar Boeing, Maskapai Southwest Airlines, menyatakan sedang mengkaji pembelian Airbus A220, walau B737 menjadi tulang punggung maskapai yang hingga saat ini harus membatalkan ribuan penerbangan.

CEO Boeing David Calhoun dikutip Associated Press hari Rabu (28/10/2020) mengungkapkan harapannya Boeing tetap menjadi pemasok pesawat utama Southwest  Airlines.

“Southwest Airlines sudah sejak lama (menjadi pelanggan utama). Kami berharap mereka tetap bersama Boeing 737 Max menghabiskan banyak uang kami dan memaksa perusahaan itu meminjam uang,” tutur Calhoun kepada CNBC.

Baca Juga: Garuda Indonesia Rumahkan 700 Orang Karyawan

Setelah membayar 1,3 miliar dollar AS berikut kompensasi lain kepada para pemilik B737 Max, Boeing memperkirakan mereka masih berhutang 6 miliar dollar kepada penumpang. (Edwin S. Bimo)

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU