> >

Chile Tulis Ulang Konstitusi, Akhiri Peninggalan Augusto Pinochet

Kompas dunia | 26 Oktober 2020, 18:42 WIB
Presiden Chile Sebastian Pinera memberikan sambutan di Istana Kepresidenan La Moneda saat referendum penulisan ulang konstitusi, Minggu (25/10/2020). (Sumber: AP Photo)

Pada referendum tersebut, rakyat Chile diberikan dua pertanyaan oleh pemerintah.

Baca Juga: Batik Hingga Sate Ayam Dijual di Pasar Indonesia Afrika Selatan

Yang pertama mengenai apakah mereka menginginkan konstitusi yang baru, dan yang kedua adalah badan apa yang mereka inginkan untuk mengurusnya.

Mayoritas pemilih telah memilih konstitusi baru yang dirancang oleh sebuah konvensi.

Mereka ingin konvensi tersebut terdiri seluruhnya dari warga negara terpilih, sebagai lawan dari anggota parlemen.

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Didesak Mundur Seusai Raja Tolak Keadaan Darurat

Setelah hasil dari referendum keluar, kata Rebirth atau terlahir kembali, ditunjukkan di sebuah gedung di Kota Santiago.

Sementara itu, banyak bagi rakyat Chile perubahan konstitusi ini merupakan representasi ucapan selamat tinggal kepada era kediktatoran Pinochet.

Selain itu hal ini juga menjadi awal baru bagi masyarakat yang sudah semakin menyatu dengan demokrasi modern.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU