> >

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Didesak Mundur Seusai Raja Tolak Keadaan Darurat

Kompas dunia | 26 Oktober 2020, 17:20 WIB
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. (Sumber: AFP via Kompas.com)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin semakin terdesak untuk mundur dari jabatannya.

Hal itu dikarenakan Raja Malaysia menolak untuk menyatakan negara dalam keadaan darurat, Minggu (25/10/2020).

Banyak yang mulai meragukan kemampuan Muhyiddin dalam memimpin pemerintahan Malaysia.

Baca Juga: Umat Kristen Arab Mengutuk Presiden Prancis Emmanuel Macron Karena Hina Islam

Sebelumnya, Muhyiddin sempat meminta Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdulla Al-Haj agar memberlakukan negara dalam kondisi darurat.

Perminataan itu dikarenakan kondisi Covid-19 yang saat ini meningkat di Malaysia.

Tetapi banyak yang menilai Muhyiddin akan menggunakan status karena Covid-19 itu untuk menghentikan parlemen sementara waktu.

Baca Juga: Kotak Penyerahan Surat Suara Boston Yang Terbakar, Diselidiki FBI

Hal itu dilakukannya sebagai upaya menghindari ancaman terhadap tipisnya mayoritas pendukung di parlemen.

Seperti dikutip dari British Herald, penolakan Raja Malaysia untuk menyatakan keadaan darurat dipandang sebagai bukti melemahnya kekuatan Muhyiddin.

Apalagi sebulan sebelumnya, pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengatakan mendapat dukungan mayoritas parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU