> >

Afghanistan Lakukan Serangan Udara ke Sebuah Madrasah, 11 Anak Tewas

Kompas dunia | 22 Oktober 2020, 21:02 WIB
Bom bunuh diri terjadi di Afghanistan yang menargetkan Gubernur Provinsi Leghman Timur, Rahmatullah Yarsal, Senin (5/10/2020). (Sumber: AP Photo)

KABUL, KOMPAS.TV - Pemerintah Afghanistan melakukan serangan udara ke sebuah sekolah keagamaan atau madrasah di desa Hazara Qurlug, Provinsi Tahar, Kamis (22/10/2020).

Korban tewas dalam serangan tersebut dilaporkan mencapai 12 orang, dengan 11 di antaranya adalah anak-anak.

Sedangkan seorang lagi adalah imam di madrasah tersebut. Selain itu menurut pihak otoritas setempat, 14 orang lainnya terluka karena serangan itu.

Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona Pria Ini Jadi Tak Dipercaya dan Dianggap Lelucon, Kenapa?

Seperti dikutip dari BBC, pihak pemerintah mengakui mereka yang melakukan serangan dan menyasar ke markas Taliban.

Pemerintah Afghanistan membantah yang tewas adalah anak-anak, melainkan 12 pejuang Taliban di desa tersebut.

Serangan itu merupakan pembalasan setelah Taliban menyergap pasukan keamanan Afghanistan dan membunuh lebih dari 30 orang di provinsi Tahar.

Baca Juga: Kim Jong-Un Beri Penghormatan ke Tentara China yang Tewas di Perang Korea, Termasuk Anak Mao Zedong

Imam masjid serta madrasah tersebut, Abdul Lawal, menjadi salah satu yamg terluka dan dilarikan di rumah sakit.

Dia mengungkapkan saat serangan itu terjadi, hanya dirinya dan anak-anak yang berada di masjid.

Dokter yang berada di dekat rumah sakit terdekat mengungkapkan korban yang dibawa kebanyakan adalah anak-anak.

Baca Juga: Mengejutkan, Pemenggalan Guru Sejarah di Paris Ternyata Libatkan 2 Siswa SMP

Hal yang sama juga diungkapkan Juru Bucara Gubrnur Provinsi, Jawad Hejri.

Tetapi Juru Bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan membantah adanya anak-anak yang tewas.

Meski begitu, dia mengakui serangan tersebut mengenai sekolahan. Dia juga mengatakan investigasi tengah dilakukan untuk memeriksa tuduhan adanya korban sipil.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU