> >

Bahrain Resmikan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kompas dunia | 19 Oktober 2020, 09:36 WIB
(Sumber: Associated Press)

MANAMA,KOMPAS.TV-  Israel dan Bahrain resmi menjalin hubungan diplomatik, menyusul Mesir, Yordania, dan Uni Emirat Arab sejak Israel secara sepihak mendirikan sebuah negara tahun 1948.

Seperti dilaporkan BBC News, kesepakatan yang diperantarai Amerika Serikat itu ditandatangani di Manama, ibukota Bahrain pada hari minggu (18/10), dimana pejabat Bahrain dan Israel menandatangani ‘komunike bersama’ untuk membangun hubungan diplomatik penuh. Kini, kedua belah pihak mempersiapkan diri untuk membuka kedutaan besar di ibukota masing-masing.

Seperti dilansir Associated Press, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan penasihat keamanan nasional Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Meir Ben-Shabbat, memimpin delegasi.

“Hari ini kami membuat langkah formal pertama dalam mendekatkan hubungan antar negara,” kata Ben-Shabbat. "Kami diterima dengan tangan terbuka, dengan kehangatan dan keramahan.”

“Ini adalah langkah penting dalam stabilitas kawasan, dalam membawa kemakmuran bagi semua orang di kawasan dan di negara-negara,” tambah Mnuchin.

Perjanjian Israel dengan UEA dan Bahrain telah menandai kemenangan diplomatik untuk pemerintahan Trump dan untuk Netanyahu.

Baca Juga: Rakyat Bahrain Menentang Normalisasi Hubungan dengan Israel

Selama beberapa dekade, sebagian besar negara Arab memboikot Israel dan bersikeras hanya akan menjalin hubungan diplomatik setelah permasalahan tentang Palestina terselesaikan.

Kecaman langsung menghampiri Bahrain, terutama dari Negara Palestina yang mengatakan, langkah diplomatik tersebut sebagai ‘tikaman dari belakang’

Media Israel seperti dilaporkan BBC News, melaporkan bahwa dokumen komunike bersama yang ditandatangani hari Minggu tidak menyertakan referensi apa pun tentang konflik Israel-Palestina.

Penulis : Zaki-Amrullah

Sumber : Kompas TV


TERBARU