> >

Lima Fakta Menarik Tentang Pemilu di Selandia Baru yang Baru Berakhir

Kompas dunia | 19 Oktober 2020, 06:54 WIB
Jacinda Ardern ketika memberikan pidato kemenangan di Auckland, Sabtu (17/10/2020). Jacinda memastikan diri akan kembali menjadi Perdana Menteri Selandia Baru, setelah Partai Buruh menang besar dalam Pemilu 2020. (Sumber: Associated Press)

WELLINGTON, KOMPAS.TV – Sabtu (17/10/2020) lalu, adalah puncak hajatan demokrasi akbar di Selandia Baru. Jacinda Ardern dan Partai Buruh meraih kemenangan besar dan memastikan diri kembali menjadi Perdana Menteri Selandia Baru selama tiga tahun ke depan.

Partai Buruh yang dipimpin Jacinda Ardern memperoleh 49.9 % suara, memastikan Partai Buruh berhak atas 64 kursi di parlemen. Jumlah ini meningkat sebanyak 18 kursi dibandingkan perolehan pemilu tiga tahun lalu.

Kemenangan gemilang ini merupakan sejarah besar bagi Partai Buruh, yang sebelumnya bisa mencapai hasil sedemikian besar pada 50 tahun lalu, saat Jacinda Ardern yang saat ini berusia 40 tahun, bahkan belum lahir ke dunia.

Berikut adalah hasil catatan KOMPAS.TV tentang fakta-fakta menarik seputar pemilu 2020 di Selandia Baru.

1. Pertarungan Para Perempuan Perkasa

Pemilu 2020 merupakan gelanggang pertempuran bagi dua perempuan perkasa, yaitu Jacinda Ardern yang merupakan pemimpin Partai Buruh dan Judith Collins yang merupakan pemimpin Partai Nasional.

Perempuan memang memegang peran sentral dalam peta politik Selandia Baru. Hal ini bisa dilihat dari pertarungan kursi Perdana Menteri kali ini yang kedua calonnya merupakan perempuan.

Ternyata keterlibatan perempuan dalam politik, memang memiliki sejarah panjang di negara kiwi ini. Pada tahun 1893, Selandia Baru tercatat menjadi negara pertama yang memberikan hak pilih kepada perempuan dalam pemilu. Sejak saat itu, perempuan berperan sangat aktif dalam politik Selandia Baru.

Baca Juga: Perempuan Dalam Pusaran Politik Selandia Baru

2. Yang Muda Yang Berjaya

Jacinda Ardern mencatat sejarah sebagai perempuan termuda yang memimpin sebuah negara, ketika dia dilantik pertama kali menjadi Perdana Menteri tahun 2017. Saat itu usianya baru 37 tahun.

Kini, Jacinda Ardern kembali menang dengan sangat menyakinkan untuk periode kedua menjadi Perdana Menteri. Saat ini usianya menginjak 40 tahun.

Dia mengalahkan kandidat Perdana Menteri dari Partai Nasional, Judith Collins. Judith merupakan politisi yang jauh lebih senior dari Jacinda dan saat ini berusia 61 tahun.

Tidak hanya Jacinda, pemilu 2020 merupakan tahun gemilang bagi orang-orang muda di Selandia Baru. Partai ACT juga mencatat hasil mencengangkan pada pemilu kali ini, dengan memperoleh 8% persen suara. Jumlah ini memastikan mereka mendapatkan 10 kursi di parlemen, naik drastis dari hanya 1 kursi di pemilu 2017.

Kesuksesan Partai ACT tidak terlepas dari tangan dingin pemimpinnya, yaitu David Seymour yang saat ini masih berusia 37 tahun.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU