> >

Kritik Donald Trump, Jurnalis Wanita Ini Gagal Terima Penghargaan Internasional

Kompas dunia | 27 September 2020, 12:15 WIB
Jurnalis Finlandia, Jessikka Aro gagal mendapat penghargaan International Women of Courage 2019 karena mengkritik Donald Trump. (Sumber: Yle)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Malang nian nasib jurnalis Finlandia, Jessikka Aro, karena penghargaannya yang seharusnya dia dapat akhirnya digagalkan.

Hal itu disinyalir karena sang jurnalis mengkritik Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Aro seharusnya mendapat penghargaan International Women of Courage pada Mei 2019 lalu.

Baca Juga: Kejam, Istri Mantan Pemain Timnas Turki Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Suaminya

International Women of Courage merupakan penghargaan internasional yang diselenggarakan Departemen Luar Negeri AS sejak 2007.

Penghargaan tersebut rencananya diberikan kepada Aro atas kinerjanya di Rusia. Tetapi kemudian tak diberikan, karena dia mengkritik Trump di media sosial.

Pada salah satu cuitannya di Twitter, Aro mengungkapkan pertemuan Trump dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Helsinki pada 2018 lalu membuat orang Finlandia bisa mengkritik keduanya.

Baca Juga: Sadis, Gadis Kasta Dalit Diperkosa dan Disiksa hingga Sekarat

Atas kegagalan Aro menerima penghargaan, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dikritik oleh Senator Demokrat New Jersey, Bob Menendez.

“Menteri Luar Negeri (Mike) Pompeo seharusnya menghormati keberanian jurnalis yang menghadapi propaganda Kremelin,” ujar Menendez dikutip dari The Guardian.

“Tetapi, departemennya malah memilih tak menghargai perbedaan pendapat demi menghindari kekecewaan presiden, yang hari demi hari mencoba mengikuti cara Putin. Departemen Luar Negeri berhutang maaf pada Nona Aro,” tambahnya.

Departemen Luar Negeri sendiri awalnya membantah telah menggagakan Aro sebagai penerima penghargaan.

Baca Juga: Heroik, Wanita Hamil Ini Selamatkan Suami dari Serangan Hiu Banteng

Menurut mereka, dia memang tak pernah menjadi finalis dan menyebut kebingungan tersebut sebagai kesalahan yang disesali.

Namun media luar negeri mengungkapkan kegagalan Aro menerima penghargaan tersebut karena postingannya di media sosial dan dia kerap mengkritik Donald Trump.

Akhirnya Kantor Inspektur Jenderal (OIG) Kementerian Luar Negeri, Jumat (25/9/2020) waktu setempat mengakui kegagalan Aro menerima penghargaan karena kritikannya kepada Trump.

Baca Juga: Perdana Menteri Lebanon Mustapha Adib Mundur Meski Belum Lama Menjabat, Ini Alasannya

OIG mengungkapkan Duta Besar AS untuk Finlandia, Robert Pence telah mengatakan alasannya tak jadi memberikan penghargaan itu kepada Aro.

“Meski dia menghormati kinerja Nona Aro, risiko untuk mempermalukan Ibu Negara (Melania Trump) dan departemen sangat besar jika membeiarkannya naik panggung untuk acara penyerahan penghargaan,” bunyi pernyataan OIG.

Pada acara penyerahan penghargaan International Women of Courage, Melania Trump memang selalu hadir sebagai tamu kehormatan.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU