> >

Turki Menentang Keinginan Kosovo Tempatkan Kedutaan Besar untuk Israel di Yerusalem,

Kompas dunia | 6 September 2020, 19:35 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Sumber: AP)

Pada resolusi tersebut, juga ditetapkan bahwa Yerusalem Timur menjadi Ibu Kota Palestina berdasarkan perbatasan sebelum 1967.

Turki sendiri sebelumnya merupakan salah satu negara yang mengakui Kosovo pada 2008, yang ketika itu ingin memisahkan diri dari Serbia.

Baca Juga: Turki Sebut Uni Emirat Arab Hipokrit usai Jalin Kerja Sama dengan Israel

Turki pun merasa dikhianati oleh Kosovo. Mereka merasa langkah yang dilakukan oleh Kosovo itu telah melanggar konstitusi dari hukum internasional.

“Kami merasa tidaklah bernar membangun proses ini (pengakuan Kosovo) dengan melawan hukum internasional, khususnya yang membuat masyarakat Palestina, yang tanahnya tengahdi okupasi tersiksa,” tambahnya.

Presiden Kosovo, Hashim Tachi sebelumnya mengungkapkan negaranya siap melakukan relasi diplomatik dengan Israel.

Baca Juga: Erdogan Serang Pemimpin Prancis dan Yunani Rakus serta Tak Kompeten

“Saya menyambut baik pernyataan Perdana Menteri Israel (Benjamin) Netanyahu mengenai keinginan mulia untuk mengakui Kosovo dan memelihara hubungan diplomatik,” tulisnya di Twitter.

“Kosovo tetap mempertahankan janjinya menempatkan misi diplomatis di Yerusalame,” tambahnya.

Sebelum Kosovo, negara dengan mayoritas muslim lainnya, Uni Emirat Arab (UEA) telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU