> >

Beda dengan Indonesia, 5 Negara Ini Tak Punya Hari Kemerdekaan, Bagaimana Bisa?

Tips, trik, dan tutorial | 13 September 2022, 15:12 WIB
Google menampilkan bunga api atau kembang api untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, Rabu (17/8/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peringatan berdaulatnya sebuah negara kerap dirayakan sebagai Hari Kemerdekaan. Di Indonesia setiap tahun tanggal 17 Agustus selalu merayakan ulang tahun Kemerdekaan Indonesia.

Perayaan digelar secara ingar-bingar, pahlawan kembali dikenang, lomba yang memunculkan sifat gotong royong diselenggarakan, hingga upacara tahunan di Istana Negara.

Pada 17 Agustus 1945, Presiden Soekarno membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Momen itu memanfaatkan serangan bom atom Amerika Serikat ke kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.

Baca Juga: Ini Cara Mengecek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak, Awas Risiko Kehilangan Sinyal!

Peringatan hari kemerdekaan tak hanya di gelar di Indonesia, tapi seluruh negara yang sempat merasakan penjajahan.

Untuk diketahui, ternyata ada beberapa negara yang tak memiliki hari kemerdekaan.

Berikut 5 negara yang tak memiliki hari kemerdekaan dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Thailand

Thailand menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tak pernah dijajah. Hal itu membuatnya tak memiliki peringatan hari kemerdekaan. 

Negara Gajah Putih ini juga menjadi pemisah antara negara yang dijajah Inggris dan Prancis.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Bayen vs Barcelona: Reuni Lewandowski

Thailand dikelilingi oleh Myanmar dan Malaysia yang dijajah Inggris. Sementara Vietnam, Laos, dan Kamboja dijajah Prancis. Negara yang dijajah tersebut mengelilingi Thailand.

Penjajah tak menguasai Thailand karena tanahnya disebut tak sesubur negara Asia Tenggara lain dan minim hasil bumi.

Denmark

Denmark tak mengenal Hari Kemerdekaan tetapi merayakan Hari Konstitusi yang digelar tiap tanggal 5 Juni. Hal itu juga menandakan konstitusi mereka mulai berkuasa.

Untuk diketahui Denmark memiliki semanga ekspedisi Viking dan melakukan ekspansi di seluruh dunia.

Oleh karena itu, tidak pernah ada upaya besar untuk merebut Denmark oleh kekuatan asing.

Baca Juga: Dataran Tinggi Dieng Punya 5 Fakta Menarik, Apa Saja?

China

Masyarakat China tercatat tak pernah sepenuhnya dijajah atau diperintah oleh raja. Pemimpin Komunis China Mao Zedong melakukan pendeklarasian republik usai revolusi 1949.

Sehingga China merayakan momen tersebut sebagai Hari Nasional, bukan Hari Kemerdekaan.  

Untuk diketahui Partai Komunis China berhasil memengangi perang saudara yang mengakibatkan mundurnya Kuomintang ke Taiwan dan Revolusi Komunis Tiongkok.

Nepal

Negara yang terletak di kawasan pegunungan Himalaya ini tak pernah dijajah oleh negara mana pun.

Hal itu membuatnya menjadi negara berdaulat dan menjadi penyangga antara Imperial China dan British India.

Berdasarkan laporan dari Republic World, Nepal merupakan salah satu negara tertua di Asia Selatan yang tak mengenal atau merayakan Hari Kemerdekaan dalam bentuk apa pun.

Baca Juga: Mahasiswa UMSurabaya Ciptakan Alat Pengolah Sampah Rendah Remisi, Begini Penampakannya!

Kanada

Kanada mengenal ulang tahun Konfederasi ketimbang Hari Kemerdekaan. Ulang tahun tersebut merupakan penanda atas peringatan British North America (BNA) Act yang ditandatangani pada 1867.

Keputusan tersebut menghasilkan Dominion of Canada yang berarti hanya beberapa bagian negara yang dimasukkan. Sehingga masyarakat adat tidak memiliki suara dalam keputusan tersebut.

Meski demikian, Undang-Undang BNA berarti bahwa Dominion of Canada adalah entitas yang mengatur diri sendiri dan negara tersebut memperoleh kebebasan dari penindasan langsung.

Menurut Undang-Undang BNA, bagian dari negara yang disebut Kanada tidak lagi berada di bawah kendali Inggris.

Sebaliknya, kekuasaan baru dapat membuat parlemen dan membuat Undang-Undang sendiri bersama dengan tanggung jawab untuk mendanai dan membela diri.

Penulis : Danang Suryo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com


TERBARU