> >

3 Cara Menyimpan Daging di Tengah Wabah PMK, Jangan Dicuci Dahulu

Tips, trik, dan tutorial | 10 Juli 2022, 08:05 WIB
Foto ilustrasi. cara menyimpan daging kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). (Sumber: Grid.id)

Air bekas cucian daging hewan yang terinfeksi PMK akan mengalir ke selokan sampai ke sungai. 

Virus penyebab penyakit mulut dan kuku (PMK) bisa hidup di air selama 75 hari. 

Baca Juga: Benarkah Daging Sapi dan Kambing Tidak Boleh Dicuci? Ini Jawaban Ahli Gizi

“Jadi, ini bukan karena takut manusia tertular PMK. Tapi, takut tulang, kepala, jeroan, feses, urin, darah, dll. menjadi sumber pencemaran yang menginfeksi hewan atau ternak peka di lingkungannya,” kata Dian. 

2. Dimasukkan ke Pendingin

Jika ingin menyimpan daging mentah, maka daging tanpa dicuci sebaiknya dimasukkan ke pendingin bukan freezer selama 24 jam terlebih dahulu.

Setelah itu, daging yang sudah didinginkan semalaman baru dipindah ke freezer. 

Hal ini, dilakukan karena proses pendinginan daging selama sehari semalam bisa menurunkan kadar keasaman (pH).

pH daging di bawah 5,9 dapat membuat virus penyebab penyakit mulut dan kuku menjadi non-aktif. 

Baca Juga: Resep Sate Kambing Empuk dan Tidak Bau, Dilengkapi Cara Bikin Bumbu Kecap dan Kacang

3. Dimasak terlebih dahulu

Selain menyimpan daging mentah, Anda juga bisa menyimpan daging yang dimasak terlebih dahulu.

Caranya masak atau ungkep daging dengan suhu di atas 100 derajat Celsius minimal selama 30 menit. 

Setelah itu, daging yang sudah dimasak bisa langsung disimpan di freezer atau dibekukan untuk diolah di kemudian hari. 

Demikian cara menyimpan daging kurban yang benar untuk mencegah PMK di atas agar menurunkan risiko penularan penyakit pada hewan.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU