> >

Awas! Gangguan Pendengaran Tingkatkan Risiko Demensia, Ini 4 Tips Mencegahnya

Tips, trik, dan tutorial | 28 November 2021, 18:36 WIB
Ilustrasi. Gangguan pendengaran disebut dapat meningkatkan masalah kognitif, termasuk demensia. (Sumber: pixabay.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Gangguan pendengaran disebut dapat meningkatkan masalah kognitif, termasuk demensia.

Spesialis kedokteran geriatri, Ronan Factora, MD, mengatakan, belum diketahui secara pasti hubungan antara gangguan pendengaran dengan meningkatnya masalah kognitif tersebut.

“Penyebab di balik tautan ini tidak jelas. Tetapi satu teori adalah bahwa gangguan pendengaran cenderung menyebabkan beberapa orang menarik diri dari percakapan dan kurang berpartisipasi dalam kegiatan,” kata Factora, seperti dilansir Cleveand Clinic.

“Akibatnya, Anda menjadi kurang bersosialisasi dan kurang terlibat.”

Kurangnya stimulasi ini, menurut dia, dapat meningkatkan risiko terkena demensia. Keterlibatan sosial adalah salah satu kegiatan yang dipromosikan untuk melindungi kesehatan otak.

Kapan harus memeriksakan pendengaran Anda?

Beberapa orang mengabaikan tanda-tanda gangguan pendengaran, atau menganggapnya sebagai penuaan dan hanya menjalaninya.

Tetapi gangguan pendengaran dapat memengaruhi hidup dalam banyak hal, jadi jika Anda curiga Anda berisiko, sebaiknya bicarakan dengan dokter Anda.

“Jika Anda memang mengalami gangguan pendengaran dan dokter Anda menawarkan solusi seperti alat bantu dengar, cobalah,” katanya.

“Jika Anda menunggu terlalu lama dan mengalami masalah memori, akan lebih sulit bagi Anda untuk mempelajari cara menggunakan perangkat ini. Yang terbaik adalah membiasakannya saat pikiran masih tajam sehingga Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.”

Baca Juga: 3 Tokoh Publik atau Keluarganya yang Didiagnosis Terkena Demensia

Menurutnya, meskipun tidak dapat mencegah masalah kognitif yang berkembang seiring bertambahnya usia, seseorang dapat memperlambat timbulnya demensia melalui intervensi gaya hidup.

4 kebiasaan gaya hidup yang meningkatkan kesehatan otak

1. Jaga agar pikiran Anda tetap aktif

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU