> >

5 Makanan Tinggi Antioksidan yang Bisa Turunkan Berat Badan

Tips, trik, dan tutorial | 31 Oktober 2021, 17:28 WIB
Teh Hijau. Dalam tren penurunan berat badan dan pengurangan lemak, antioksidan adalah yang paling direkomendasikan. (Sumber: pixabay.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Memiliki tubuh yang langsing dan ideal menjadi dambaan banyak orang, terutama perempuan. Namun, untuk mendapatkan tubuh ideal tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Tak jarang seseorang harus melakukan diet ketat demi mendapatkan berat badan yang dianggap ideal.

Bahkan, sebagian orang menjadikan para selebriti sebagai sumber inspirasi dan mencoba menyontoh pola latihan dan diet mereka.

Namun, apa yang gagal mereka pahami adalah tidak semuanya dibagikan di Instagram untuk konsumsi publik. Para selebriti biasanya memiliki pelatih penuh waktu dan ahli bersertifikat untuk menangani hingga detail terkecil.

Aspek paling signifikan yang sering diabaikan dan tidak cukup disorot adalah bahwa setiap tubuh manusia berbeda, maka apa yang berhasil untuk satu orang, mungkin tidak memiliki efek pada yang lain.

Dilansir NDTV, dalam tren penurunan berat badan dan pengurangan lemak, antioksidan adalah yang paling direkomendasikan.

Berikut 5 makanan kaya antioksidan yang populer dikonsumsi untuk menurunkan berat badan:

1. Teh Hijau

Teh Hijau merupakan minuman ajaib penurun berat badan yang populer, mengandung senyawa yang disebut katekin.

Baca Juga: Mengapa Setelah Berhenti Merokok, Berat Badan Bertambah_

Senyawa ini diyakini menjadikan teh hijau memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan metabolisme dan melawan kanker. Ini juga mengandung sejumlah kecil kalium.

Ada dua jenis teh hijau, yaitu teh hijau yang mengandung kafein dan non-kafein. Teh hijau yang diinduksi kafein membantu membakar kalori yang meningkat saat seseorang beristirahat.

2. Teh Hitam

Teh hitam adalah minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Hanya ada sedikit perbedaan antara manfaat nutrisi teh hijau dan teh hitam karena proses oksidasi yang dialami daun teh hitam.

Mengkonsumsi teh hitam juga membantu dalam menghilangkan dampak makanan tinggi lemak pada tekanan darah.

3. Jus Sayuran

Jus sayuran segar merupakan makanan yang kaya serat. Tidur dan olahraga teratur berperan penting dalam seluruh upaya pengurangan lemak.

Kurang tidur dapat memotivasi seseorang untuk makan berlebihan, yang pada akhirnya menggagalkan tujuan pengurangan lemak.

Bit, wortel, tomat dan sayuran berdaun hijau biasanya digunakan dalam pembuatan jus yang memasok mineral dan vitamin, dan juga menjaga tingkat hidrasi tetap utuh.

4. Kacang

Kacang menjadi elemen nutrisi penting di hampir semua rencana diet, baik itu keto, vegan atau teknik penurunan berat badan yang sedang tren, yaitu puasa berselang (intermittent).

Baca Juga: Diet Telur, Berat Badan Turun 5 Kg Hanya dalam 7 Hari

Kacang mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi, namun cukup penting untuk membantu mengurangi rasa lapar dengan banyak manfaat yang mencegah orang mengemil makanan yang tidak sehat.

Bagian terbaik dari kacang adalah siap untuk dimakan dan tersedia dengan mudah. Kacang rubah, jambu mete, kenari sangat kuat dan bermanfaat.

Bahkan, beberapa ahli diet menyebutnya sebagai makanan ajaib karena manfaatnya yang luar biasa. Konsumsi kacang dalam jumlah terbatas sangat dianjurkan, karena kandungan minyak yang ada di dalamnya.

5. Blueberry

Blueberry merupakan tanaman semak yang memiliki komposisi 85 persen air. Buah ini rendah kalori tetapi tinggi serat, vitamin C dan Vitamin K,  juga merupakan sumber karbohidrat yang kaya.

Blueberry dapat mengubah tingkat antioksidan yang ada dalam tubuh seseorang. Ini juga melindungi kolesterol dalam tubuh manusia dari kerusakan. Ini sangat membantu untuk orang yang menderita tekanan darah dan masalah diabetes.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU