> >

Penting! Ini Penyebab dan Gejala Batu Ginjal pada Anak

Tips, trik, dan tutorial | 25 Oktober 2021, 17:34 WIB
Ilustrasi. Untuk mencegah munculnya batu ginjal pada anak, penting bagi orang tua untuk memperhatikan kebiasaan anak-anak. (Sumber: pixabay.com)

- Nyeri di samping, punggung, perut atau selangkangan yang bisa datang dan pergi dan dapat menyebabkan mual dan/atau muntah.

Baca Juga: Perbanyak Konsumi, 5 Makanan Ini Disebut Baik untuk Kesehatan Ginjal

- Sakit saat buang air kecil.

- Darah dalam urin, membuatnya terlihat coklat, merah muda atau merah.

- Urine keruh.

- Kesulitan buang air kecil.

Jika ada dugaan bahwa anak menderita batu ginjal, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan memerintahkan dilakukan USG untuk mencari batu dan penyebab lain.

Untuk meminimalkan paparan radiasi pada anak-anak, pemindaian tomografi terkomputerisasi (CT) atau tes pencitraan lainnya sebaiknya dilakukan jika diperlukan saja.

Sebagian besar batu ginjal pada anak berukuran cukup kecil, sehingga kebanyakan anak tidak memerlukan pembedahan.

Pertama, mereka hanya akan disuruh minum banyak cairan, termasuk limun yang dibuat dengan lemon asli.

“Jangan mengandalkan limun yang dibeli di toko karena sebagian besar adalah gula,” kata Dr Rhee.

Asam sitrat dalam lemon meningkatkan kandungan sitrat urine, nutrisi yang membuat batu ginjal lebih sulit terbentuk.

Anak-anak juga dapat diberi resep pereda nyeri ringan dan obat yang melebarkan ureter mereka, saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih, membantu batu melewatinya dengan lebih mudah.

Pembedahan selalu menjadi pilihan terakhir. Jika batu tidak keluar dalam beberapa hari, orang biasanya memiliki waktu sekitar satu bulan sebelum operasi dianggap perlu.

Namun, jika seseorang mengalami demam, yang menunjukkan kemungkinan infeksi ginjal dan berpotensi mengancam jiwa, maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke penyedia layanan kesehatan.

Anak-anak dengan batu ginjal memiliki risiko seumur hidup 50 persen untuk mengalami kekambuhan.

"Kami menyadari bahwa mereka perlu minum lebih banyak air, minum limun dan mencoba menghindari natrium," kata Dr Rhee.

“Itu berarti keripik kentang, pretzel, pizza, dan semua jenis junk food.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU