> >

Dampak Asap Kebakaran Hutan pada Kesehatan dan 6 Cara Mengatasinya

Tips, trik, dan tutorial | 12 Oktober 2021, 17:10 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan. menghirup asap menyebabkan sistem kekebalan yang sudah lemah yang tidak dapat melawan virus seperti biasa. (Sumber: pixabay.com)

Jika telah menghirup asap, sebaiknya minum banyak air, menggunakan semprotan hidung saline dan meningkatkan asupan antioksidan.

Jika mengalami kesulitan bernapas, batuk atau sesak dada, dr. Solanki mengatakan harus segera mencari perawatan.

"Jika Anda memiliki gejala, maka pasti menemui dokter."

Baca Juga: Karhutla di Tapin Sudah Padam Total, Satgas Lakukan Pengecekan Lapangan

Berikut 6 upaya yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari dampak kebakaran hutan aktif:

- Tetap di Dalam

Perhatikan peringatan kualitas udara. Sejumlah ponsel sudah mempunyai fitur penghitung kualitas udara.

Ponsel akan mengirimkan notifikasi jika kualitas udara mengkhawatirkan.

- Tutup Jendela

Jangan biarkan asap memasuki rumah. Gunakan pendingin ruangan jika ada.

Jika sedang mengemudi, dr. Solanki menyarankan untuk menjaga jendela tetap tertutup dan biarkan udara tetap berputar di dalam mobil.

- Jangan Bakar Lilin

Meski terlihat kecil, pembakaran lilin dapat menambahkan polutan ke udara.

- Hindari Asap

Asap dapat menyebabkan bronkitis, pneumonia, dan bahkan kanker paru-paru.

- Gunakan Pembersih Udara

Pembersih udara dapat membantu menyaring partikel yang merusak hingga 85%. Cari yang memiliki filter HEPA dan bahkan filter karbon, yang dapat membantu menghilangkan bau.

- Kenakan Masker

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU