> >

Wah! Ternyata Cangkang Telur Bisa Dimakan, Jadi Suplemen Kalsium Alami

Tips, trik, dan tutorial | 20 September 2021, 11:47 WIB
Ilustrasi cangkang telur. (Sumber: Unsplash/Caroline Attwood)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebagian dari kita mungkin akan membuang cangkang telur saat memasak telur. Jangan buru-buru dibuang, cangkang telur ternyata bisa dimakan dan memiliki segudang manfaat.

Memanfaatkan cangkang telur untuk dikonsumsi juga merupakan cara terbaik untuk mengurangi sampah dapur di rumah.

Melansir Healthline, Senin (20/9/2021), cangkang telur memiliki kandungan kalsium karbonat, protein, dan mineral. Setengah cangkang telur saja mampu mencukupi kebutuhan kalsium harian, yakni 1.000 mg per hari untuk orang dewasa.

Baca Juga: Buah Kurma Bisa Jadi Minuman Suplemen untuk Meningkatkan Stamina Tubuh dengan Cara Ini

Cangkang telur ayam yang ditumbuk hingga menjadi bubuk kerap digunakan sebagai suplemen kalsium alami.

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal National Library of Medicine menguji cangkang telur pada tikus dan babi. Studi ini menunjukkan bahwa cangkang telur merupakan sumber kalsium yang kaya dan dapat diserap efektif seperti pada kalsium karonat murni.

Studi laiun menguji sel yang terisolasi menunjukkan bahwa penyerapan kalsium dari bubuk cangkang telur 64 persen lebih besar dibanding dengan kalsium karbonat murni.

Penyerapan tersebut karena cangkang telur memiliki protein dan mineral unik, seperti strontium, fluorida, magnesium, dan selenium yang juga memiliki dampak positif pada kesehatan tulang.

Bahkan, bubuk cangkang telur dapat membantu mengurangi risiko osteoporisis. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada perempuan pascamenopause dengan osteporosis, ditemukan bahwa mengonsumsi bubuk cangkang telur ayam bersama vitamin D3 dan magnesium, secara signifikan memperkuat tulang dan kepadatan mineral tulang.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Osteoarthritis dan Gejalanya

Risiko makan cangkang telur

Beberapa ahli mengatakan bahwa bubuk cangkang telur dianggap aman selama diolah dengan benar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengonsumsi cangkang telur:

  • Pastikan untuk menggiling cangkang telur hingga halus dan jangan mencoba menelan pecahan kulit telur yang besar karena dapat melukai tenggorokan atau kerongkongan.
  • Pastikan untuk merebus telur sebelum memakan cangkangnya. Hal ini untuk menghindari kemungkinan kontaminasi bakteri Salminella enteritidis.
  • Cangkang telur ini mungkin mengandung logam beracun, seperti timbal, alumunium, kadmium, dan merkuri. Namun, jumlah unsur beracun tersebut jauh lebih rendah daripada jumlah kalsium alami lain, seperti cangkang tiram.

Baca Juga: Apakah Kuning Telur Harus Dihindari Saat Diet? Ini Jawabnnya

Cara mengonsumsi cangkang telur sebagai suplemen

Satu hal penting yang harus dicatat saat ingin mengonsumsi cangkang telur adalah menghaluskannya lebih dulu hingga menjadi bubuk. Anda dapat menggunakan alu dan lesung atau menggunakan blender kemudian menyaringnya.

Jika ingin mengolahnya untuk jangka panjang, ada baiknya untuk mengeringkan cangkangnya terlebih dahulu.

Anda dapat memakan cangkang telur yang telah dihaluskan dengan mencampurkannya ke makanan, seperti roti, spageti, pizza, daging goreng, atau jus. Cukup taburkan 2,5 gram cangkang telur pada makanan atau minuman Anda untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian orang dewasa.

Sebagiknya jangan berlebihan mengonsumsi cangkang telur ini dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Healthline


TERBARU