> >

Jangan Sembarangan Pakai, Ini 5 Tips Aman Gunakan WiFi Publik

Tips, trik, dan tutorial | 28 Agustus 2021, 09:31 WIB
Ilustrasi penggunaan Wifi pada perangkat mobile. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Jaringan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan penting setiap orang.

Terlebih dengan jaringan internet, setiap orang bisa mudah terhubung dengan dunia luar untuk berbagai kepentingan. 

Salah satu cara mendapatkan jaringan internet yakni melalui WiFi.

Nah, keberadaan WiFi juga bisa didapatkan dengan mengakses di tempat publik. 

Ya, WiFi publik memang sangat praktis dan membantu saat diperlukan, tetapi sayang tidak selalu aman karena dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk melancarkan aksi mereka.

Kenapa? Pasalnya, pengguna WiFi publik memiliki kemungkinan menghadapi pencurian data yang sangat nyata.

Baca Juga: Wifi Gratis Untuk Pembelajaran Jarak Jauh

Jika pelaku kejahatan siber mendapatkan data finansial, kredensial login, dokumen, obrolan pribadi, dan sebagainya, mereka mampu melakukan pemerasan pada tabungan dan membajak akun pengguna.

Jika pengguna terhubung ke jaringan yang tidak aman dari perangkat kerja, rahasia bisnis perusahaan mungkin juga dapat berakhir di tangan yang salah. 

Dalam beberapa kasus, para pelaku kejahatan siber bahkan dapat secara diam-diam menginfeksi perangkat dengan malware, yang masih akan tetap ada walaupun sambungan dari hotspot berbahaya tersebut telah terputus.

Namun, tenang saja. Berikut lima tips aman menggunakan WiFi publik yang direkomendasikan oleh Kaspersky seperti dikutip dari Antara:

Baca Juga: Pandemi Lebih dari 1 Tahun, Ramai-ramai Rental Modem WiFi: WFH Dorong Kenaikan Jumlah Permintaan

1. Hindari WiFi Abal-abal

Tips pertama yakni hindari penggunaan WiFi yang tidak terpercaya untuk layanan yang memerlukan otentikasi. 

Usahakan untuk selalu menggunakan jaringan rumah atau perusahaan yang aman ketika akan memasukkan akun bank, paspor, atau detail sensitif lainnya. 

Jika keadaan mengharuskan kita untuk segera memeriksa saldo, gunakanlah data seluler.

2. Periksa nama hotspot secara cermat

Para pelaku kejahatan siber terkadang berada selangkah di depan. 

Alih-alih terhubung ke jaringan WiFi publik, pengguna justru terkoneksi dengan jaringan buatan mereka sendiri, dengan nama serupa.

Maka, sebelum bergabung dengan jaringan publik baru, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa nama koneksi yang tersedia. 

Periksa dengan cermat urutan kata yang benar, penggantian huruf dengan angka yang bentuknya mirip, garis bawah ekstra, dan sebagainya.

Baca Juga: Obati Kekesalan dengan Menggali Lubang, Pemuda Ini Akhirnya Buat Gua Pribadi Lengkap dengan Wifi

3. Pasang solusi keamanan untuk melindungi saluran komunikasi

Cara paling pasti untuk menjaga perangkat tetap aman saat menggunakan WiFi publik adalah dengan memasang perlindungan yang andal. 

Aplikasi jaringan pribadi virtual (VPN) melindungi privasi pengguna dengan mengenkripsi data sebelum mengirimnya ke router, menjaganya tetap tersembunyi.

4. Menonaktifkan koneksi otomatis ke WiFi

Perangkat modern berusaha menyederhanakan hidup dengan menawarkan fitur untuk terhubung ke jaringan terbuka atau publik secara otomatis. 

Sayangnya, fitur tersebut dapat membuka kesempatan bagi para pelaku kejahatan siber untuk menyebarkan malware atau melakukan pencurian kata sandi.

Untuk menghindari insiden seperti itu,

Selalu matikan WiFi saat tidak digunakan serta menonaktifkan koneksi otomatis ke jaringan.

Baca Juga: Istilah Baru Vicky Prasetyo Usai Nikah: Mau Jadi Sinyal Wifi Terkuat bagi Kalina Ocktaranny

5. Berhati-hatilah dengan WiFi publik

Terakhir dan paling utama, tidak peduli seberapa menggiurkan atau mendesaknya transaksi pribadi, jaringan WiFi tanpa kata sandi tidak dianjurkan untuk menangani informasi penting.

Data apa pun yang dikirim atau diterima melalui WiFi publik berpotensi dapat dilihat oleh siapa saja yang memiliki akses ke jaringan yang sama.

Gunakan WiFi publik untuk membaca berita, tetapi hindari untuk masuk ke layanan apapun agar akun terhindar dari potensi disusupi oleh pelaku kejahatan siber.

Bahkan jika suatu jaringan memiliki kata sandi, hal itu juga tidak menjamin keamanan.

Baca Juga: Internet Gratis di 9.000 Titik di Jakarta, Ini Cara Akses JakWifi

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU