> >

Euro 2020: Sergio Ramos Kenang Memori Final 2012 antara Italia vs Spanyol

Serba serbi | 5 Juli 2021, 07:09 WIB
Bek Timnas Spanyol, Sergio Ramos berlaga saat negaranya bermain imbang 1-1 melawan Swiss di St. Jakob Park, Minggu (15/11/2020) dini hari WIB. (Sumber: AP Photo)

MADRID, KOMPAS.TV - Eks pemain Real Madrid dan tim nasional Spanyol, Sergio Ramos mengenang memori indah final Euro 2012 melawan Italia. 

Dalam partai puncak tersebut, Spanyol menekuk Italia dengan skor telak 4-0 dan membuat sejarah; memenangkan dua gelar Piala Eropa secara beruntun dan Piala Dunia dalam kurun 4 tahun. 

“Kami memikirkannya sebelum final, kami tahu kami adalah tim bersejarah. Kami mengalami betapa sulitnya memenangkan dua Piala Eropa dan Piala Dunia," kata Ramos dikutip dari Diario AS. 

"Tetapi, kami termotivasi untuk memenangkannya dan membuatnya praktis mustahil bagi tim mana pun yang ingin menyamai rekor itu."

"Apa yang kami lakukan akan sangat sulit untuk dilampaui."

Baca Juga: Jelang Spanyol vs Italia, Chiesa: Kami Ingin Berikan Spinazzola Keceriaan

Kini, kedua kesebelasan bakal kembali berjumpa di Euro 2020, tepatnya babak semifinal. Laga akan berlangsung di Stadion Wembley pada Rabu (7/7/2021) dini hari waktu Indonesia. 

Ramos kali ini hanya bisa menonton, karena tidak dipanggil oleh pelatih Spanyol saat ini, Luis Enrique. 

Sempat tampil meragukan tanpa Ramos, La Furia Roja tetap mampu melangkah hingga ke semifinal. Tetapi, kali ini Italia lebih diunggulkan menang. 

Pasalnya, Italia menjadi salah satu tim paling impresif di Euro 2020. Mereka melibas lima laga pertama dengan kemenangan dan belum merasakan kekalahan di 32 laga terakhir di lintas kompetisi. 

Teranyar, Azzurri menekuk ranking 1 FIFA, Belgia di babak perempat final.

Ramos menyebut Italia selalu sama, tim kuat yang berpengalaman dan selalu memerhatikan detil kecil di pertandingan. 

Baca Juga: Target Tim Denmark Masuk Semifinal Tercapai, Simon Kjaer: Kami Belum Puas dan Siap Bermain Lagi!

"Para pemain Italia selalu menambahkan pengalamannya, mereka tahu bagaimana bermain dan mereka selalu memerhatikan detil kecil laga dengan sangat baik," sambung Ramos. 

"Unggul lebih dulu di final melawan Italia adalah hal yang sangat penting." 

"Saya ingat umpan silang Fabregas yang ditanduk David Silva. Jordi Alba yang tak pernah berhenti naik turun. Yang dapat diambil dari pengalaman tersebut adalah ada usaha, dedikasi, dan profesionalitas," tanasnya. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU