> >

Tak Terima Dituding Mandul oleh Hater, Dewi Perssik Bakal Buktikan: Nanti Aku Periksa ke Dokter

Selebriti | 20 Desember 2022, 20:06 WIB
Dewi Perssik tiba di Polres Metro Depok, Senin (20/12/2022), untuk menjalani mediasi dengan MZ, perempuan yang dilaporkannya atas dugaan pencemaran nama baik. (Sumber: Kompas.com/M Chaerul Halim)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Artis Dewi Perssik berencana melakukan pemeriksaan ke dokter untuk membuktikan bahwa dia tidak mandul usai seorang hater menudingnya tak bisa memiliki anak.

Menurut Dewi Perssik, tudingan dari hater yang diketahui berinisial MZ tersebut hanya bisa dibuktikan setelah dia melakukan pemeriksaan secara medis.

“Ya kan nanti aku periksa ke dokter apakah mandul apa enggak. Mandul apa enggak itu sesuai sama dokter kan, hanya dokter yang bisa tahu saya mandul apa enggak,” kata Dewi Perssik di Polres Metro Depok, Selasa (20/12/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Ibu Dewi Perssik Masih Pertimbangkan Buka Pintu Damai untuk "Hater" yang Hina Anaknya

Pelantun tembang “Hikayat Cinta” itu mengatakan, MZ berbicara tanpa adanya bukti. Pasalnya, dia sendiri juga tidak mengenal MZ sehingga tak mungkin MZ mengetahui riwayat medisnya, khususnya soal kondisi kesehatan reproduksinya.

Dewi Perssik sendiri telah melaporkan MZ ke Polres Metro Depok pada 18 November 2022 lalu atas dugaan pencemaran nama baik gegara tudingan mandul tersebut.

Dewi memastikan tak akan mencabut laporannya meski akan menjalani mediasi. Dia ingin MZ mendapat konsekuensi hukum atas tudingan tanpa bukti yang dilontarkan.

Perempuan 37 tahun mengatakan, MZ tak hanya menudingnya mandul, tetapi juga menantang dia. Hal inilah yang menyebabkan Dewi sakit hati.

Baca Juga: Ruben Onsu Ungkap Masa Lalunya, Pernah Jadi Cleaning Service di Hotel sebelum Jadi Artis

Senin (19/12/2022) kemarin, penyidik Polres Metro Depok mengamankan MZ. Kepala Satreskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, MZ telah dijemput langsung dari Sumatera Utara.

“Asalnya dari Labuhan Batu, Sumatera Utara,” kata Yogen, Senin.

Yogen menjelaskan, MZ mengakui perbuatannya, tetapi tidak menyadari komentarnya di media sosial merupakan pencemaran nama baik.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU