> >

Stigma Buruk Melekat pada Anak Tongkrongan, Mengapa?

Lifestyle | 19 Desember 2022, 18:30 WIB
Kenapa, ya, anak tongkrongan sering kali mendapat stigma negatif? (Sumber: Freepik/odua)

Di sesi perkumpulan itu, terkadang pula remaja menghadirkan minuman keras dan sebungkus rokok apabila kegiatan menongkrong berlangsung hingga larut malam.

Baca Juga: Memahami Potensi Generasi Muda dalam Menghasilkan Karya

Selain itu, bagi beberapa orang tua, mereka menganggap bahwa nongkrong bukanlah kegiatan produktif. Justru, mereka menganggap hal ini membuat waktu anak-anaknya terbuang karena kegiatan ini bisa berlangsung hingga dini hari.

Tentunya, jika pola hidup remaja berantakan seperti ini, bisa saja berbagai macam penyakit dan komplikasi akan menghantui mereka di kemudian hari. 

Lalu, bagaimana pandangan Bani dan Anya terhadap anak tongktongan? Yuk, langsung aja dengerin siniar Kosan HAI episode “Ngomongin Anak Tongkrongan! Lu Anak Tongkrongan yang Mana?” yang dapat diakses melalui dik.si/KosanHAIE10

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Soalnya, di sana, ada banyak pula obrolan seru dan menarik seputar tren yang sedang viral di kalangan Gen Z.

(Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata)

Penulis : Ristiana D Putri Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU