> >

Imbas Kasus Pelecehan Seksual, Kakek Squid Game Oh Young Soo Di-banned dari Iklan Pemerintah

Selebriti | 28 November 2022, 14:25 WIB
Oh Young Soo yang berperan sebagai kakek di Squid Game terjerat kasus pelecehan seksual. (Sumber: Netflix)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bintang Squid Game, Oh Young Soo, di-banned dari iklan pemerintah setempat, buntut dakwaan kasus dugaan pelecehan seksual.

Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka telah menghapus iklan untuk kepentingan umum yang menampilkan Oh Young Soo saat mempromosikan reformasi peraturan pemerintah.

“Kami telah meminta instansi terkait, di mana kami telah mendistribusikan CF inovasi kebijakan yang menampilkan Oh Young Soo, untuk berhenti menggunakannya,” demikian pernyataan dari kementerian tersebut, belum lama ini, seperti dikutip dari KBI Zoom.

Baca Juga: Didakwa Lakukan Pelecehan Seksual, Kakek di Squid Game Oh Young Soo Membantah

Gambar dan postingan Oh Young Soo juga telah dihapus dari saluran YouTube pemerintah Korea Selatan dan situs web resmi Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah.

Melansir Straits Times, Oh Young Soo juga mengundurkan diri dari perannya dalam produksi pertunjukan “Surat Cinta” yang dijadwalkan akan digelar pada 14 Januari di Jeonju, Jeolla Utara.

Diberitakan sebelumnya, Kantor Kejaksaan Distrik Suwon Cabang Seongnam mendakwa Oh Young Soo tanpa penahanan, Jumat (25/11/2022), karena menyentuh bagian tubuh seorang perempuan secara tidak pantas pada pertengahan tahun 2017 silam.

Korban Oh Young Soo melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian pada Desember 2021. Kasus ini sempat dihentikan oleh kepolisian. Namun, korban mengajukan banding hingga kejaksaan mengambil alih penyelidikan.

Baca Juga: Pemeran Kakek di Squid Game Oh Young Soo Raih Piala Golden Globe Awards 2022

Dalam sebuah wawancara bersama JTBC, Oh Young Soo sempat membantah tuduhan tersebut. Pemenang Piala Golden Globe Awards 2022 ini mengatakan bahwa dia hanya memegang tangan korban.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto

Sumber : KBI Zoom, Straits Times


TERBARU