> >

Duduk Perkara Cerita Upin dan Ipin, dari Penemuan Makam hingga Klarifikasi Rumah Produksi

Film | 18 Januari 2022, 15:02 WIB
Ilustrasi kartun Upin Ipin. Kartun ini menjadi pembicaraan publik usai penemuan makam bernama keduanya viral di media sosial. (Sumber: Tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kartun Upin dan Ipin menjadi pembicaraan publik usai penemuan makam bernama keduanya viral di media sosial. Netizen semakin penasaran, benarkah cerita dua anak Kampung Durian Runtuh itu berdasarkan kisah nyata?

Mulanya narasi cerita Upin dan Ipin dari khayalan Opah (Nenek) belaka berasal dari unggahan viral TikTok dari akun @ABI_ALONK_3110.

Pengunggah bernama Alonk tersebut mengunggah video dua makam biru dengan nama Upin dan Ipin. Keduanya tertulis wafat pada sekitar 1995 dan 1996.

“Pantes gak pernah gede, ternyata cerita berdasarkan khayalan Opah 10 tahun yang lalu,” tulis Alonk.

Video itu viral dan ditonton lebih dari 37,5 juta kali dan dikomentari lebih dari 83,5 ribu pengguna TikTok.

Baca Juga: Mengapa Upin dan Ipin Diceritakan Yatim Piatu? Begini Penjelasan Les’ Copaque

Rumah produksi Upin dan Ipin Klarifikasi

Les' Copaque rumah produksi kartun Upin dan Ipin asal Malaysia mengklarifikasi kabar yang telah beredar itu. Pihaknya menegaskan, ide cerita kartun mereka hanyalah fiktif belaka.

Mereka juga menyatakan, kisah Upin dan Ipin tak diambil atau merupakan inspirasi dari kisah mereka yang masih hidup atau sudah tiada.

Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les’  Copaque Production. Ianya tidak diambil atau diinspirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada,” tulis pihak Les’ Copaque dalam akun Twitter resmi mereka, dikutip Kompas TV, Selasa (18/1/2022).

Upin dan Ipin merupakan karangan dari penulisnya, yakni Ainon Ariff yang juga pengisi suara karakter Opah.

Terkait Upin dan Ipin diceritakan sebagai sosok yatim piatu, Les' Copaque (LCP) menyatakan pada awal penayangannya, rumah produksi memiliki kemampuan proses yang terbatas.

“Karena keterbatasan waktu dan kurangnya tenaga, tidak ada karakter baru yang diproduksi dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin yatim piatu," lanjutnya.

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU