> >

Sering Berkeringat Ternyata Bagus bagi Kulit, Ini Penjelasannya

Lifestyle | 18 September 2021, 14:27 WIB
Ilustrasi berkeringat. (Sumber: Asa Rodger/Unsplash)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian orang mungkin merasa keringat tidaklah bagus bagi kecantikan kulit. Keringat bisa membuat tubuh terasa lembap dan kotor. Tak jarang, keringat diyakini membuat kulit berminyak dan bisa menyumbat pori-pori.

Akan tetapi, anggapan tersebut tidaklah benar. Selain menandakan tubuh yang sehat, keringat ternyata memiliki dampak baik bagi kulit.

Jika tubuh tidak berkeringat, itu justru dapat menjadi tanda pori-pori tersumbat yang dapat membuat kulit dirambati jerawat.

Berikut sejumlah alasan mengapa sering berkeringat itu baik bagi kesehatan kulit sebagaimana disarikan dari Times of India.

1. Membantu mengeluarkan zat toksik.

Zat-zat toksik dapat keluar bersamaan dengan keringat. Zat-zat ini dapat menimbulkan sejumlah masalah kulit. Jika tidak dikeluarkan, zat-zat ini dapat menimbulkan jerawat, bintil, dan menyumbat pori-pori.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Jeruk, Kakadu Kaya Vitamin C dan Baik untuk Kesehatan Kulit

2. Berkeringat sama dengan eksfoliasi.

Eksfoliasi adalah pengelupasan sel-sel kulit mati yang ada di permukaan terluar kulit. Eksfoliasi sering dipraktikkan dalam perawatan kulit. Ternyata, keringat adalah cara tubuh melakukan eksfoliasi secara natural.

Berkeringat dapat membantu membersihkan pori-pori tersumbat serta kotoran dan partikel-partikel yang tak diinginkan. Keringat juga dapat membantu mengatasi masalah kulit kering.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU