> >

8 Cara Mudah untuk Mengurangi Kelembapan Kamar Mandi

Lifestyle | 12 Juni 2021, 17:10 WIB
Ilustrasi kamar mandi. (Sumber: gettyimages/KatarzynaBialasiewicz)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kamar mandi yang selalu dipenuhi air berpotensi menyebabkan kelembaban. Jika tidak diperhatikan, hal ini memicu tumbuhnya jamur, lumut, bahkan bakteri.

Kondisi yang demikian itu tentu membuat tidak nyaman selama beraktivitas di kamar mandi, seperti mandi, mencuci muka, dan lain sebagainya.

Melansir dari Kompas.com, Sabtu (12/6/2021), berikut delapan tips untuk mengurangi tingkat kelembapan dalam kamar mandi.

Baca Juga: Kamar Tidur Terlihat Monoton? Berikut 5 Cara untuk Mengubahnya Lebih Ceria

1. Memasang kipas angin

Dengan memasang kipas angin di dalam kamar mandi, maka hawa lembab dapat ditarik dan dialirkan ke luar rumah.

Sebelum dan sesudah menggunakan kamar mandi, alangkah baiknya menyalakan kipas angin selama kurang lebih 20 menit.

Selain itu, jangan lupa, pastikan untuk selalu membersihkan filter pada kipas angin secara teratur karena dapat segera tersumbat.

2. Biarkan pintu terbuka

Jika tinggal sendiri atau dengan orang yang dicintai, usahakan agar pintu kamar mandi tetap terbuka saat sedang digunakan.

Cara ini memiliki maksud untuk mendorong udara lembab dan hangat keluar, sehingga kamar mandi menjadi tidak terlalu beruap.

Kombinasikan pula cara ini dengan kipas angin sebelumnya, supaya uap dalam kamar mandi dapat hilang jauh lebih cepat, dibanding saat mandi dengan pintu tertutup.

Baca Juga: Supaya Terlihat Lebih Segar, Berikut 5 Tanaman Rambat yang Cocok untuk Teras Rumah

3. Biarkan jendela terbuka

Apabila terdapat jendela di kamar mandi, pastikan untuk selalu membukanya juga.

Sebab, kualitas udara di dalamnya akan lebih baik saat semakin banyak kelembaban yang keluar.

Oleh karena itu, saat mandi dengan pintu terbuka, pertimbangkan pula untuk membuka jendela di kamar terdekat lainnya guna membantu mempercepat prosesnya.

Ilustrasi kamar mandi dengan bukaan di dalamnya. (Sumber: www.freshome.com)

4. Pastikan shower dan dinding dalam keadaan kering

Selepas mandi, jangan lupa untuk mengelap bagian yang basah di kamar mandi, seperti dinding dan shower air dalam keadaan kering.

Hal ini untuk memastikan kamar mandi tetap dalam keadaan kering.

Dengan begitu, secara tidak langsung akan membentu upaya mengurangi tingkat kelembapan dalam kamar mandi.

Baca Juga: Tak Hanya Hemat, Berikut 4 Manfaat Material Tiruan untuk Rombak Rumah

5. Hangatkan kamar mandi

Permukaan yang dingin dalam kamar mandi sangat cocok bagi pertumbuhan embun yang menyebabkan hawa lembab.

Jadi, sebelum mandi, cobalah untuk menjaga kamar mandi supaya tetap hangat guna mencegah penumpukan embun di dinding dan permukaan lainnya.

Terutama musim dingin, pemanas kamar mandi akan sangat membantu, dan pemanas di bawah lantai juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah pembentukan kelembaban di lantai.

6. Jangan taruh handuk basah di dalam

Kain-kain yang basah, entah handuk, pakaian, atau apa pun itu, harus digantung hingga kering di luar, bukan di dalam kamar mandi.

Karena, ukuran kamar mandi pada umumnya itu minim, bahan tekstil yang basah dapat dengan cepat meningkatkan kelembapannya.

Ilustrasi untuk selalu membuka pintu kamar mandi. (Sumber: Unsplash)

Baca Juga: 5 Item Dekorasi dari Bambu yang Tak Kalah Cantik dengan Tampah Rp4 Juta

7. Jangan mandi terlalu lama

Mandi dengan waktu yang cukup, namun tidak terlalu lama, menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kelembapan di kamar mandi.

Selain itu, mandi yang tidak memakan banyak waktu juga berfungsi untuk menghemat air, energi, dan pastinya waktu.

8. Gunakan dehumidifier

Dehumidifier bisa menjadi solusi jangka pendek yang bagus untuk kamar mandi dengan kondisi kelembapan yang berlebih.

Jangan lupa, pada dehumidifier, tambahkan bantalan gel atau bahan penyerap lainnya seperti nampan atau tas pengering untuk menyerap kelembapan. Atau supaya lebih efisien, pilih saja dehumidifier yang elektrik.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU