> >

Kata Dokter soal Ventilator dan Kematian Pasien Covid-19, dari Tengku Zul hingga Syekh Ali Jaber

Lifestyle | 11 Mei 2021, 14:27 WIB
Kolase pemberitaan terkait pasien Covid yang dipasang Ventilator (Sumber: Ist)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ustad Tengku Zulkarnain diketahui meninggal dunia, Senin (10/5/2021) usai melawan Covid-19. Ternyata, pasien Covid-19 yang meninggal usai pemasangan ventilator tak hanya ustad Tengku Zulkarnain, sebelumnya ada nama-nama Rina Gunawan, Raditya Oloan hingga Syekh Ali Jaber yang meninggal meskipun sudah dinyatakan negatif Covid.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia meski sempat terpapar Covid-19, Ustad Yusuf Mansur menyebutkan, Ali Jaber sudah 16 hari dirawat di rumah sakit menggunakan ventilator, hingga kondisinya semakin memburuk dan meninggal dunia.

Baca Juga: 10 Detik Berharga Teddy Syach, Lihat Wajah Terakhir Rina Gunawan saat Video Call

Begitu juga dengan istri Teddy Syach, Rina Gunawan yang juga menjadi pasien Covid-19, Teddy Syach mengaku, ventilator itu harus digunakan Rina Gunawan karena kondisinya menurun. Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa (2/3/2021) setelah seminggu menjalani perawatan di RS.

Terbaru, ada nama Raditya Oloan yang juga mengalami fase perawatan melalui ventilator yang kondisinya memburuk usai terpapar Covid-19.

Memburuk karena Pneumonia

Joanna Alexandra dan Raditya Oloan (Sumber: Instagram Joanna Alexandra)

Dokter spesialis Paru, dokter Erlang Samoedro, Sp.P, membenarkan bahwa kondisi pasien Covid-19 memang mudah memburuk karena komplikasi pemakaian ventilator dan perawatan RS yang lama yang bisa sebabkan Pneumonia.

Sebelumnya, kakak Raditya Oloan juga bicara soal penyebab Radit berpulang karena kena infeksi Acinetobacter Baumannii.

"Ada Acinetobacter bakteri, itu biasanya menyebabkan pneumonia, karena komplikasi penggunaan alat bantu napas ventilator dengan perawatan yang lama di rumah sakit, nah itu mudah sekali pasien alami pneumonia. Nah,  Acinetobacter itu kuman penyebabnya," ujar dokter Erlang kepada KOMPAS TV, Jumat (7/5/2021).

"Kalau Covid-19 itu kan membuat kerusakan paru, nah komplikasi dengan kuman ini masuk, terjadi Pneumonia sehingga memperberat penyakit bahkan setelah Covid-19 nya selesai," lanjutnya.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU