> >

Ampun Bang Jago Aliran Musik Apa?

Musik | 10 April 2021, 20:35 WIB
Jonathan Dorongpangalo dan Everly Salikara. Pencipta lagu Ampun Bang Jago (Sumber: Youtube Tian Storm)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lagu “Ampun Bang Jago”, sebuah lagu yang mulanya hanya populer di kalangan pemain PUBG, Mobile Legends, Garen Free Fire, dan game online lainnya sebenarnya masuk dalam aliran musik apa? Pertanyaan tersebut mungkin pernah terbesit di pikiran kalian. 

Melansir dari halaman Kompas.id, Kamis (21/1/2021) lalu, Duo Disk Jockey (DJ) Jonathan Dorongpangalo dan Everly Salikara menyebut musik mereka dengan disko tanah. Dua pemuda asal Bitung ini dikenal sebagai pendiri grup disko tanah Bassgilano.

Tian menjelaskan, disko tanah merupakan kebiasaan warga Bitung yang menggunakan pelantang besar untuk berbagai acara besar di kampung. Titik beratnya ada pada modifikasi sistem pelantang agar suara basnya menggelegar dalam mengiringi warga berjoget.

“Meski cuma di kampung, di atas tanah berlumpur, semua orang boleh bajontra (berjoget), tidak harus ke klub atau pub. Disko tanah itu untuk semua kalangan,” ujar Tian.

Tian dan Ever sepakat, disko tanah belum bisa dianggap sebagai genre, melainkan sebatas gaya yang mereka pakai untuk membuat EDM. Meski begitu, mereka ingin mematahkan istilah yang digunakan pendengar dari luar Sulut, seperti remix indobass.

“Kami ingin angkat dan memperkenalkan disko tanah lewat karya-karya kami,” kata Tian.

Baca Juga: Pemerintah akan Bangun Pusat Data Lagu dan Musik

Lebih lanjut, mereka menjelaskan, jika didengarkan lagunya memang serupa dengan electronic dance music (EDM), tetapi ciri khas disko tanah ada pada sinkop pukulan akor dan barisan bas yang membentuk arpeggio.

Kebanyakan lagu disko tanah ditulis dalam bahasa Melayu Manado. Keduanya berkomitmen fokus di jalur disko tanah meski tak menutup kemungkinan mencoba genre dan aliran lain. Tian dan Everly merasa nyaman di jalur tersebut karena bentuk industrinya yang terbuka pada kolaborasi. 

Karya mereka lainnya yang juga populer adalah Anjing Kacili dengan intro lagu "Tetew" pada tahun 2017. Sejak memulai kariernya, Tian dan Ever mengaku sudah tidak dapat menghitung berapa lagu yang sudah mereka buat. 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU