> >

Deddy Corbuzier Ajak Lawan Terorisme, Sebut Pelaku Penyerang Mabes Polri Sebagai Orang Bodoh

Selebriti | 2 April 2021, 06:12 WIB
Deddy Corbuzier mengajak masyarakat untuk berani berbicara melawan terorisme dalam video di channel youtube-nya yang ditayangkan pada Kamis (1/4/2021). (Sumber: Tangkap layar youtube Deddy Corbuzier.)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kasus penyerangan di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021), membuat Deddy Corbuzier tergerak untuk mengajak masyarakat melawan terorisme.

“Kalau kita diam saja, paham-paham seperti ini bisa mengadu domba. Ngga bisa didiemin. Ada apa pun agamanya, kita harus berani ngomong. Kita benar-benar harus berani ngomong,” ujarnya dalam channel youtube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Kamis (1/4/2021).

Menurutnya, masyarakat Indonesia harus berani berbicara untuk melawan orang-orang yang memperngaruhi orang lain untuk melakukan tindakan terorisme. Menurut Deddy, tindakan seperti ini tidak bisa dibenarkan, karena akan merusak masa depan bangsa Indonesia.

Dalam videonya, Deddy mengajak para selebritis yang memiliki pengaruh dan didengar pendapatnya oleh masyarakat, untuk ikut berbicara melawan terorisme.

Baca Juga: Deddy Corbuzier dan Luna Maya Tuai Kecaman, Dianggap Sepelekan Selera Makan

“Yuk teman-teman artis, selebritis yang punya ‘toa besar’ untuk bisa bicara, bicaralah! Bicaralah tentang NKRI, bicaralah tentang persatuan. Misalnya ada oknum yang mau mengadu domba, lawanlah dengan wacana anda sendiri. Jangan diam saja,” ujarnya.

Sebut Pelaku Penembakan Sebagai Orang Bodoh

Dalam videonya, Deddy juga menganalisa pistol yang dibawa orang pelaku penyerangan Mabes Polri. Menurut Deddy, pistol yang digunakannya bukanlah pistol sungguhan, namun merupakan senjata airsoft yang tidak bisa melumpuhkan atau membunuh manusia.

“Ini (pistol) kalau buat nembak orang, ngga bisa mati. Kecuali kalau kena mata, saya ngga tahu. Terus kalau saya pakai baju seperti ini, ditembak (dengan pistol itu) ya ngga sakit, paling biru atau berdarah. Karena saya pernah ketembak sama yang beginian,” ujarnya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Bicara Kualitas Dewa Kipas Usai Dikalahkan GM Irene: Ketahuan Levelnya Seperti Apa

Hal yang menarik dari kejadian ini, menurut Deddy adalah, apakah penyerang Mabes Polri itu mengetahui kalau senjata yang ia bawa adalah senjata airsoft? Kalau orang ini tidak tahu, menurut Deddy orang ini adalah orang yang bodoh karena tidak mengerti cara menggunakan senjata dan bukan orang yang mengerti tentang tindakan teror.

“Karena dia masuk ke markas polisi dengan membawa senjata airsoft, dimana polisi disana memiliki senjata beneran yang memiliki peluru tajam,” ujarnya.

Menurut Deddy, jika pelaku penyerangan Mabes Polri tidak tahu bahwa senjata yang ia bawa adalah senjata airsoft, berarti dia ditipu oleh seseorang yang mencuci otaknya untuk membawa senjata yang bukan sungguhan dan menembaki polisi dengan senjata mainan.

Deddy menyebut, ini adalah tindakan yang sangat bodoh.

Menurut Deddy, peristiwa ini merupakan masalah keyakinan dan kepercayaan yang ditanamkan orang-orang radikal. Karena itu, dalam videonya Deddy berulang kali mengajak masyarakat untuk berani berbicara dan melawan paham yang merusak masa depan bangsa Indonesia.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU