> >

Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual dari Eks Tunangan, Perusahaan Rekaman Putus Kontrak Marilyn Manson

Selebriti | 3 Februari 2021, 00:23 WIB
Marilyn Manson saat menghadiri konser tahunan ke-9 "Home for the Holidays" di Los Angeles, AS, 10 Desember 2019. (Sumber: Richard Shotwell / Invision / AP)

LOS ANGELES, KOMPAS.TV – Tudingan pelecehan dan kekerasan seksual yang dilancarkan oleh Evan Rachel Wood terhadap Marilyn Manson berbuntut panjang.

Pada Senin (1/2), Loma Vista Recordings – perusahaan rekaman yang menaungi Manson – memutus kontrak bintang rock itu.

“Menyusul adanya tuduhan-tuduhan yang mengganggu, kami akan menghentikan promosi lebih lanjut album terkini yang bersangkutan. Kami juga memutuskan untuk tidak bekerja sama lagi dengan Marilyn Manson pada proyek-proyek selanjutnya di masa depan,” demikian bunyi pernyataan Loma Vista Recordings seperti dilansir dari Associated Press.

Baca Juga: Aktor Hollywood Jalani Sidang dengan Tuduhan Perkosaan

Manson sendiri menyebut tuduhan yang dilancarkan Wood sebagai “distorsi realitas yang mengerikan.”

Wood, aktris yang membintangi “Westworld” di HBO, sebelumnya tercatat kerap menyebut dirinya sebagai korban pelecehan dalam hubungan selama beberapa tahun terakhir. Namun, ia tidak menyebut nama pelaku sampai ia mengumumkannya dalam akun Instagramnya pada Senin lalu.

Aktris Evan Rachel Wood saat menghadiri Emmy Award di Los Angeles, AS pada 17 September 2017. (Sumber: Jordan Strauss / Invision / AP)

“Nama pelaku yang telah melecehkan saya adalah Brian Warner, juga dikenal dunia sebagai Marilyn Manson,” ungkap Wood. “Ia mulai mendandani saya saat saya masih remaja dan secara keji melecehkan saya selama bertahun-tahun.”

Baca Juga: Proses Ekstradisi Kembali Ditunda, Sidang Weinstein Ditunda Hingga April Tahun Depan

Hubungan spesial Wood dan Manson terungkap ke publik pada 2007 saat Manson berusia 38 tahun dan Wood 19 tahun. Keduanya sempat bertunangan pada 2010 sebelum kemudian putus hubungan.

Wood yang kini berusia 33 tahun, mengatakan dalam unggahannya bahwa, “Manson telah mencuci otak saya dan memanipulasi saya untuk patuh padanya”.

“Sudah cukup saya hidup dalam ketakutan akan pembalasan, fitnah, atau pemerasan. Saya di sini untuk mengekspos manusia berbahaya ini dan menyerukan pada banyak industri yang telah membesarkannya, sebelum ia merusak hidup banyak orang lain,” demikian bunyi unggahan Wood.

“Saya mendukung banyak korban yang memutuskan untuk tak lagi tinggal diam,” pungkas Wood.

Pada Senin malam, Manson membalas unggahan Wood melalui akun Instagramnya.

Baca Juga: Malka Leifer, Perempuan Pelaku 74 Kejahatan Seksual terhadap Anak yang Diekstradisi Israel

“Sudah jelas bahwa sejak lama, seni dan hidup saya telah menjadi magnet bagi kontroversi, tapi klaim akhir-akhir ini tentang saya merupakan distorsi realitas yang mengerikan,” ujar Manson dalam unggahannya. “Setiap hubungan intim yang saya jalani dengan pasangan saya selalu berdasarkan suka sama suka. Terlepas dari bagaimana – dan mengapa – orang-orang sekarang memilih untuk secara salah menggambarkan masa lalu, ini adalah kebenaran.”

Masih belum jelas apakah Wood telah melaporkan tuduhan terhadap Manson ke pihak berwenang.

Pada 2018, jaksa Los Angeles menolak mengajukan tuntutan terhadap Manson atas tuduhan penyerangan, kekerasan dan pelecehan seksual pada 2011 lantaran bukti yang kurang dan undang-undang yang terbatas. Sang penuduh dalam kasus itu hanya diidentifikasi sebagai kenalan sosial Manson.

Saat itu, melalui pengacaranya, Manson menolak tuduhan itu.

Baca Juga: Beri Dukungan untuk Korban Pelecehan Seksual Anak, Macron Kirimkan Pesan Menyentuh

Pada 2017, Wood menjadi salah satu dari ribuan perempuan yang mengidentifikasi diri mereka sebagai korban pelecehan dan kekerasan seksual dalam gerakan #MeToo.

“Menjadi korban perkosaan sekali membuat saya lebih rentan untuk diperkosa lagi. Secara insting, saya menutup diri. Tubuh saya mengingatnya, dan ini telah melindungi saya. Saya menghilang. #metoo,” tulis Wood dalam salah satu dari rangkaian cuitannya di Twitter terkait pengalamannya menjadi korban pelecehan seksual.

Pada 2018, Wood bersaksi tentang pelecehan seksual yang dialaminya di depan subkomite Kehakiman DPR dalam upaya mengesahkan Undang-Undang Hak Penyintas Serangan Seksual di seluruh 50 negara bagian.

“Inilah pengalaman saya atas kekerasan rumah tangga: pelecehan mental, fisik dan seksual yang beracun yang dimulai lambat, tapi meningkat seiring waktu,” ungkapnya pada komite.

Baca Juga: Media Sosial Jadi Sarana Kekerasan Seksual Anak

Wood memulai karir aktingnya sebagai seorang anak, dan menuai ketenaran serta nominasi Golden Globe atas aktingnya sebagai seorang remaja bermasalah pada film “Thirteen” di tahun 2003.

Selama 3 musim ia memerankan Dolores Abernathy dalam serial “Westworld” di HBO. Atas perannya di serial ini, Wood menuai nominasi Golden Globe dan Emmy Award.

Manson yang kini berusia 52 tahun, menuai ketenaran pada pertengahan 1990an lewat sejumlah album rock hits. Ia menampilkan persona panggung yang didesain untuk mengejutkan dan memicu kontroversi.

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU