> >

[REVIEW FILM] Diam dan Dengarkan: Jeda untuk Dunia dan Manusia Berhenti

Film | 7 Agustus 2020, 07:15 WIB
Diam dan Dengarkan, Dokumenter di Tengah Pandemi (Sumber: Dok. Anatman Pictures)

Film dokumenter Diam dan Dengarkan terdiri dari 6 bagian dengan bahasan yang berbeda-beda.

Baca Juga: Review Film: Japan Sinks 2020, Ketika Gempa Dahsyat Tenggelamkan Jepang

Setiap bahasan diberi judul keseluruhan yang menarik, sebut saja Kiamat yang Tak Terhindarkan, Kerajaan Plastik, Kehutanan Yang Maha Esa, dan tiga judul menarik lainnya.

Para narator film ini pun merupakan artis Indonesia terkenal, yakni Christine Hakim, Arifin Putra, Andien Aisyah, Dennis Adhiswara, Eva Celia, dan Nadine Alexandra. Mereka pun membawakan narasi tiap bagiannya dengan sangat baik.

Pada awal bagian pertama yang berjudul “Kiamat yang Tak Terhindarkan”, kita sudah dibuat terpana oleh suara Christine Hakim sebagai narator yang sukses menyita perhatian sehingga membuat kita penasaran dan betah menyaksikannya hingga akhir. 

Di setiap bagiannya, kita akan dibuat terdiam dengan tayangan dan narasi yang disajikan, sesekali muncul kesadaran dalam diri yang dapat didengarkan.

Alur dan narasi yang dikemas dengan apik membuat realita demi realita yang mungkin bisa dilihat langsung di sekitar kita, isu-isu yang sudah pernah kita saksikan di tayangan berita TV Nasional maupun Internasional, serta tayangan-tayangan video dokumenter yang bisa jadi sudah kita tonton sebelumnya menjadi sebuah kesatuan yang menyadarkan.

Baca Juga: Review Film: The Maid, Film Horror Thailand Pilihan Penonton Netflix

Daripada kamu makin penasaran, Diam dan Dengarkan ini bisa kita saksikan di https://www.youtube.com/watch?v=NvNLumlAJX0&t=80s.

Film dokumenter berdurasi 1 jam 26 menit 14 akan sukses membuat kita memutar ulang memori dan menyadari apa saja yang telah dilakukan. 

Oh ya, di akhir film Diam dan Dengarkan, disematkanlah pesan bahwa kita bisa mengunjungi http://www.diamdengarkan.com untuk berkontribusi nyata bagi lingkungan!

Siap berkontribusi untuk lingkungan?

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV


TERBARU