> >

Pencairan Bansos Baru Dilakukan Februari 2024, Cek Penerima Pakai KTP via HP di Cek Bansos Kemensos

Ekonomi dan bisnis | 13 Februari 2024, 10:47 WIB
Ilustrasi Bansos. (Sumber: Grid.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam menghadapi ekonomi yang dinamis, ditandai oleh inflasi yang meningkat, fluktuasi akibat perubahan musim panen, dan efek dari hari-hari besar keagamaan, pemerintah memutuskan untuk meluncurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan.

Bansos ini ditujukan untuk mengurangi dampak ekonomi pada warga kurang mampu yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Juga: Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2024 Dibuka, Simak Kuota dan Besaran Penerimanya

BLT Mitigasi Risiko Pangan: Bantuan untuk 18,8 Juta Keluarga

Program BLT Mitigasi Risiko Pangan dirancang untuk memberikan dukungan finansial langsung kepada keluarga yang paling terdampak oleh situasi ekonomi saat ini.

Dengan target mencakup sekitar 18,8 juta keluarga di seluruh negeri, setiap keluarga yang terdaftar dalam program ini berhak menerima bantuan sebesar Rp200.000 per bulan, selama periode tiga bulan, dari Januari hingga Maret, totalisasi bantuan mencapai Rp600.000.

Baca Juga: Bantuan BPNT Februari 2024 Apakah Sudah Dicairkan? Simak Dulu Penerimanya di Cek Bansos Kemensos

Menurut pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, inisiatif ini tidak hanya merupakan kelanjutan dari program sebelumnya tetapi juga menyajikan pendekatan yang berbeda dari distribusi bantuan pangan.

Program ini dirancang untuk mengatasi pertanyaan umum dari masyarakat mengapa mereka menerima bantuan pangan namun tidak mendapatkan BLT secara tunai.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Beras 10 Kg, Dibagikan Februari-Juni 2024, Simak Penyaluran Pakai HP!

"Ini berbeda dengan bantuan pangan yang 22 juta KPM. Nah itu biasanya masyarakat di bawah bertanya kenapa saya dapat beras tetapi tidak dapat BLT cash. Tentu dengan data yang berbeda itu tergantung kepada kemarin data yang dari PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) terkait dengan data tersebut," jelas Airlangga Senin (29/1/2024).

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU