> >

Jakarta Fair Usai, UMKM Banyak yang Kehilangan Dagangannya karena Padatnya Pengunjung

Ekonomi dan bisnis | 17 Juli 2023, 07:36 WIB
Pesta kembang api di penutupan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2023, Minggu (16/7/2023). (Sumber: Antara)

Baca Juga: Harga BBM Jumat 14 Juli, BP AKR Baru Turun, Pertamina Naik, Shell dan Vivo Tetap

Sementara itu, Marketing Director JI Expo Kemayoran, Ralph Scheunemann mengakui adanya pencurian di Jakarta Fair. Ia menyatakan pihaknya sudah menyediakan CCTV di setiap sektor. 

Namun, para peserta juga harus menjaga keamanan gerai mereka sendiri. 

"CCTV hampir di setiap sektor ada. Pasti akan keliatan, tapi kan untuk menjaga di stan masing-masing merupakan tugas dan tanggung jawab mereka, sama seperti Anda ke Tanah Abang," tuturnya. 

Ditemui terpisah, Direktur Komersial JI Expo Karuna Murdaya mengatakan Jakarta Fair 2023 membukukan transaksi Rp7,3 triliun. 

"Total jumlah pengunjung tahun ini mencapai angka 6,3 juta orang, sedangkan untuk total nilai transaksi yang tercipta selama gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2023 mencapai Rp7,3 triliun," ungkapnya. 

Baca Juga: MenPANRB Sebut Pegawai Honorer Banyak karena Marak Praktik Pegawai Titipan

Ia menjelaskan, transaksi tahun ini sebagian besar ditopang oleh banyaknya peserta dari otomotif, khususnya kendaraan listrik yang diminati pengunjung.

Selain itu, peserta atau perusahaan yang mengikuti Jakarta Fair pada tahun ini lebih banyak, bahkan sebagian besar membangun gerai yang menarik perhatian pengunjung.

Penutupan Jakarta Fair Kemayoran 2023 berlangsung di panggung utama dengan penampilan grup musik Kotak dan grup metal asal Garut, Jawa Barat, Voice of Baceprot (V.O.B). Serta pertunjukan kembang api. 

Pada penyelenggaraan tahun ini, Jakarta Fair Kemayoran diikuti oleh 2.500 penyewa dan 1.600 stan yang 40 persen di antaranya merupakan para pelaku UMKM, sehingga diharapkan berdampak pada penyerapan puluhan ribu tenaga kerja.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU