> >

Meta Leadership: Kepemimpinan di Masa Sulit

Ekonomi dan bisnis | 18 April 2023, 17:00 WIB
Meta Leadership adalah kepemimpinan yang bisa membawa perubahan di masa sulit. (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat ini, dunia tengah menghadapi banyak masalah. Menurut Global Risk Report 2023, dunia berisiko mengalami krisis panjang di seluruh segmen ekonomi, lingkungan, geopolitik, sosial, dan teknologi.

Hal ini tentu menjadi tantangan bagi pemimpin di seluruh dunia. Pasalnya, menjadi pemimpin efektif di masa sulit membutuhkan kemampuan dan strategi yang tepat. Di tengah krisis yang penuh ketidakpastian, seorang pemimpin perlu mengambil keputusan dengan tepat, mengelola tim dengan efektif, dan memotivasi anggota tim.

Pemimpin hebat adalah yang berhasil membawa organisasi atau perusahaannya dapat keluar dari krisis. Informasi ini pun dibahas dalam siniar Obsesif bertajuk “Brilliant Yotenega: Memimpin di Masa Sulit” dengan tautan akses dik.si/ObsesifBrilliant.

Selain itu, seorang pemimpin pun harus mampu bertransformasi menjadi meta leaders. Melansir FKKMK UGM, meta leadership merupakan kepemimpinan yang dalam situasi yang sangat kompleks tidak mengenal level tingkatan atau kedudukan, tetapi pemimpin harus mengajak dirinya dan orang lain untuk menyadari situasi critical, complex, dan overarching semua masalah yang ada, hingga menjadi action plan yang harus dieksekusi dengan tepat.

Sementara itu, Cambridge Meta Leadership memaparkan bahwa meta leadership adalah panduan untuk memecahkan masalah kompleks, yang melibatkan banyak pemangku kepentingan. Kata “Meta” menggambarkan pemahaman masalah yang menyeluruh serta perspektif luas tentang solusi potensial.

Meta Leadership: Pemikir Besar

Leonard Marcus dalam bukunya yang berjudul The Five Dimensions of Meta-Leadership, menjelaskan bahwa meta leaders adalah seorang pemikir besar. Mereka berani mengambil risiko untuk masalah yang kompleks.

Baca Juga: Tanda Seseorang Telah Mencapai ‘Financial Freedom’

Selain itu, mereka pun merupakan seorang perancang strategi yang mampu membuat semua pihak bekerja sama dan memahami kompleksnya situasi. Mereka adalah pemimpin yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta suka mengeksplorasi pengetahuan yang dimiliki.

Hal tersebut membuatnya mau belajar dari orang lain, mereka memiliki kecerdasan emosional tinggi. Kemampuan ini penting ketika menghadapi krisis. 

Meta leaders mampu menenangkan lingkungannya, mengubah situasi rumit menjadi harapan. Mereka juga cenderung visioner sehingga mampu melihat situasi secara utuh dan sanggup mencari jalan keluar.

Lima Dimensi Meta Leadership

Dalam buku The Five Dimensions of Meta-Leadership, Leonardo Marcus melanjutkan bahwa ada lima dimensi dalam pembelajaran dan praktik meta leadership.

1. The Person of the Meta Leader

Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU