> >

Dosen UIN Jogja: Ramadan adalah Medan Juang untuk Tingkatkan Kualitas Ketakwaan

Kalam | 14 Maret 2023, 15:12 WIB
Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tamtowi, saat ditemui di Yogyakarta, Selasa (14/3/2023). (Sumber: Kompas TV)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ramadan 1444 H/2023 tinggal menghitung hari.

Pada bulan yang suci ini, umat muslim berlomba-lomba melakukan kebaikan, termasuk menjalankan ibadah puasa selama 30 hari.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada tanggal 23 Maret 2023.

Sementara Nahdlatul Ulama (NU) dan Kementerian Agama (Kemenag) belum menetapkan tanggal pasti kapan puasa Ramadan 2023 akan dimulai.

Serangkaian persiapan menyambut Ramadan mungkin telah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Namun, ada satu hal penting yang harus dilakukan sebelum bulan Ramadan datang.

Baca Juga: Siapa Saja yang Boleh Mengganti Puasa Ramadan?

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Moch Tamtowi.

Dia mengatakan bahwa hal yang perlu dilakukan sebelum Ramadan tiba adalah menata diri.

“Sebenarnya kalau menyambut Ramadan itu mulai menata diri untuk menerima Ramadan dengan ridho. Itu yang paling penting. Bagaimana kedatangan Ramadan ini diterima dengan senang dan penuh kesabaran, karena ini memang ibadah yang panjang,” kata Tamtowi di Yogyakarta, Selasa (14/3/2023).

Tamtowi menjelaskan, menata diri dengan kesabaran dan kesadaran akan menjadi pondasi dalam menjalankan ibadah-ibadah di bulan Ramadan nanti.

Dengan pondasi diri yang kuat, maka prinsip utama ibadah, yakni melawan hawa nafsu, dapat dilakukan.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU