> >

Mengenang KH Zainudin MZ, Dai Sejuta Umat dengan Ceramah yang Menyihir

Risalah | 23 April 2022, 06:10 WIB
Sosok KH Zainudin MZ saat ceramah yang menyihir jutaan orang. Ia disebut sebagai dai sejuta umat (Sumber: Arsip Kompas)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sosok ini dikenal sebagai Dai Sejuta Umat dan menyihir umat Islam di Indonesia dengan pelbagai pidato dan ceramah yang dibawanya. Nama lengkapnya adalah Zainudin Hamidi atau dikenal dengan nama KH Zainudin MZ.

Bagi banyak orang, ia adalah sosok ustaz kharimastik dengan suara dan candaan yang khas yang berbunyi ‘betul’. Suara itu bahkan hingga kini terus dipakai oleh para penceramah dan ustaz. Bukti pengaruhnya abadi dan membekas di benak umat Islam di Indonesia.

Tidak hanya itu saja, pembawaan dan humor-humor dakwah yang ia bawa mampu menembus ruang dan waktu lewat pelbagai ceramah yang disiarkan lewat radio, televisi hingga kini tetap ramai di zaman media sosial.

Dikutip dari buku Islam dan Transformasi Masyarakat Nusantara (2017) yang ditulis Moeflich Hasbullah, KH Zainudin MZ bukan sekadar mubalig atau penceramah biasa, tetapi juga orator yang fasih.

Penguasaan materi keagamaan yang fasih dan diramu dengan candaan yang begitu khas serta membumi menjadikannya sosok ustaz yang paling banyak dikenal oleh masyarakat.

“Zainudin MZ mampu menyihir jutaan masyarakat dan ceramahnya menembus pelbagai kalangan dari pejabat tinggi, pimpinan milter, artis, akademisi, petani, preman dan orang-orang pinggiran. Kritiknya tajam pada negara, tetapi memberikan penekanan tentang pentingnya kerja sama ulama dan umara (pemimpin pemerintahan). Ceramahnya di berbagai tempat selalu dihadiri ribuan orang yang membuatnya memiliki julukan dai sejuta umat,” tulisnya di hal. 75.

Baca Juga: Mengenal Saadoe'ddin Djambek, Ulama dan Tokoh Ilmu Falak Indonesia asal Minangkabau

Jejak Pendidikan, Berguru pada KH Idham Chalid

Dikutip dari Litbang Kompas, Zainuddin MZ memiliki nama lengkap Zainuddin Hamidy Turmudzy, lahir di Jakarta, 2 Maret 1952. MZ yang melakat pada namanya diambil dari nama ayahandanya, yakni Turmudzi.

Sosok Dai Sejuta umat ini lahir dari keluarga Betawi dan sedari kecil senang dengan pengajian majelis taklim, khas pengajian di Betawi. Ia pun belajar banyak kitab-kitab agama Islam, mulai dari fikih hingga tasawuf. 

Ia lantas belajar di Madrasah Tsanawiyah hinga Aliyah di Darul Maarif Cipete, Jakarta Selatan, di bawah asuhan KH Idham Chalid, ulama NU kharismatik sekaligus politisi senior dari PPP.

Ia memiliki latar belakang pendidikan di Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah.

Baca Juga: Sosok dan Jejak Muhammad Zainuddin Abdul Madjid: Ulama Kharismatik NTB, Pendiri Nahdlatul Wathan

Pidato dan Ceramah yang Menyihir

Keahlian utama yang membuat pengaruhnya kuat hingga kini adalah kemampuan dan retorika dakwah KH Zainudin MZ yang mampu menyihir pendengarnya.

Dikisahkan, sedari kecil ia memang gemar berpidato. Pidatonya digemari oleh teman-temannya dan ia mempelajari hal ini dari banyak tokoh. Dua orang di antaranya adalah Bung Karno, dan tentu saja Idham Chalid.

Zainudin muda belajar dari tokoh-tokoh tersebut, juga dari gaya ceramah pelbagai tokoh ulama seperti Buya Hamka hingga KH Syukron Makmun. Dari mereka, ia belajar dengan intonasi, gaya yang sedikit berapi-api hingga soal menguasai panggung.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU