> >

Shalat Tarawih di Masjid Hanya Boleh Dilaksakan Daerah Zona Kuning dan Hijau

Panduan | 12 April 2021, 09:29 WIB
Ilustrasi: ratusan jamaah dengan mengenakan masker menjalankan shalat tarawih berjamaah di Masjid Agung An Nur Batu Merah, Kecamatan Sirimau , Ambon, Kamis (23/4/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salat tarawih berjamaah di masjid hanya boleh dilaksanakan di daerah bebas ancaman Covid-19 yakni zona kuning dan hijau.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Agama tentang Panduan Ibadah pada Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Berdasarkan pernyataan Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Fuad Nasar, hal itu juga berlaku untuk ibadah membaca Al-Quran dan Itikaf.

"Shalat tarawih, witir, tadarus Al-Quran dan itikaf hanya boleh dilaksanakan di masjid atau musola yang berada di zona aman, yakni zona kuning dan zona hijau," ungkap Fuad dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 nasional di Youtube Pusdalops BNPB. 

Sementara itu, untuk daerah zona merah dan oranye diimbau menjalankan ibadah shalat tarawih di rumah.

Lebih lanjut, Fuad juga menjelaskan panduan kegiatan ibadah Ramadhan di zona aman adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Mau Salat Tarawih di Masjid? Begini Panduan dari Muhammadiyah

1. Jemaah harus menerapkan protokol kesehatan

Selain kewajiban menggunakan masker, jemaah juga harus membawa sajadah dan mukena masing-masing.

Selain itu jarak aman yang diperbolehkan antar jemaah adalah 1 meter.

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU