> >

Premium dan Pertalite akan Dihapus, SPBU Nanti Hanya Jual Pertamax dan Pertamax Turbo, Ini Skemanya

Ekonomi dan bisnis | 1 Juli 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi SPBU terkait penurunan harga BBM (Sumber: Kompas.com)

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, sebelumnya menjelaskan mengenai filosofi penyederhanaan produk BBM.

Sesuai regulasi pemerintah dan kesepakatan dunia tentang lingkungan, seluruh negara harus berupaya menjaga ambang batas emisi karbon dan polusi udara dengan standar BBM minimal RON 91 dan CN minimal 51.

"Jadi sesuai ketentuan itu, Pertamina akan memprioritaskan produk-produk yang ramah lingkungan. Apalagi kita juga telah merasakan di masa PSBB, langit lebih biru dan udara lebih baik,” ujar Nicke. 

Baca Juga: Dirut Pertamina Nicke Widyawati Ungkap Harga BBM Bisa Saja Diturunkan

“Untuk itu, kita akan teruskan program yang mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM yang ramah lingkungan dan mendorong produk yang lebih bagus.”

Namun begitu, Nicke memastikan sampai saat ini Pertamina masih menyediakan dan menyalurkan bensin Premium dan Pertalite.

Ini sebagaimana penugasan Pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

"Saat ini, sesuai ketentuan yang ada, Pertamina masih menyalurkan Premium di SPBU," ujar Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina dikutip dari Kontan.co.id.

Baca Juga: Blak-blakan Bos Pertamina Kerja dengan Ahok: Suka Bercanda dan Tak Perlu Endorse Mahal

Selain Premium, Pertamina juga masih menyediakan jenis BBM Umum yang meliputi Perta Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) dan Dex Series (Pertamina Dex dan Dexlite).

"Pertamina juga masih menyediakan Pertalite di SPBU di Indonesia. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap menggunakan BBM sesuai kebutuhan," kata Fajriyah.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, juga mengungkapkan, penghapusan Premium dan Pertalite menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. 

Oleh sebab itu, kata Arifin, pemerintah akan mendorong penggunaan energi yang lebih bersih, termasuk BBM.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disomasi karena Tak Kunjung Turunkan Harga BBM

Arifin bilang, saat ini Indonesia menjadi salah satu dari enam negara yang masih menggunakan BBM sejenis Premium. 

Padahal, negara-negara maju sudah meninggalkan pemakaian BBM jenis tersebut. Asal tahu saja, Premium merupakan BBM dengan RON 88, sedangkan Pertalite memiliki RON 90.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU