> >

Rafael Alun Belum Pernah Jenguk Mario di Tahanan, tapi Sudah Bolak-balik Cek Deposit Box

Ekonomi dan bisnis | 14 Maret 2023, 10:50 WIB
Rafael Alun Trisambodo belum menjenguk anaknya, Mario Dandy Satrio, tapi terdeteksi bolak-balik ke bank untuk mengamankan safe deposit box miliknya yang berisi uang senilai Rp37 miliar. (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara Mario Dandy Satrio, Dolfie Rompas mengatakan, hingga kini Mario belum pernah dijenguk oleh orangtuanya. Mario adalah anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. Ia menjadi pelaku utama penganiayaan David Ozora hingga koma.

Adapun Mario sudah ditahan oleh Polisi sejak 22 Februari 2023 lalu.

"Belum ada," kata Dolfie seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Selain orangtua, keluarga Mario yang lain juga belum ada yang menjenguk selama 20 hari ia ditahan. Dolfie tidak menjelaskan mengapa belum ada yang menjenguk Mario.

Dolfie mengatakan, Mario juga tidak menyampaikan pesan apapun kepada keluarganya maupun orang lain.

"Saat ini belum ada (pesan). Baik itu komentar soal rekonstruksi maupun hal lainnya," ujar Dolfie.

Baca Juga: Kriminolog Anak Soal Kasus Mario: Orang Tua Kerap Berikan 'Backup" Atas Kenakalan dan Kejahatan Anak

Di sisi lain, Rafael Alun yang merupakan ayah Mario, diketahui sempat beberapa kali mengunjungi bank untuk mengecek safe deposit box miliknya, yang berisi uang senilai Rp37 miliar.

Rafael bahkan sempat memindahkan deposit box itu ke bank lain, untuk menghindari penegak hukum. Namun, tindakannya itu justru tercium oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

PPATK akhirnya berhasil memblokir simpanan Rafael itu, yang ternyata juga tidak dilaporkan di LHKPN. Hal itu diungkap Menko Polhukam Mahfud MD dalam konferensi pers di Gedung Kemenkeu akhir pekan lalu.

"Itu punya sekian, itu yang baru ketemu juga sebagian, Rp 37 miliar itu. Karena beberapa hari (Rafael) sudah bolak-balik dia ke berbagai deposit box itu. Pada suatu pagi dia datang ke bank mau buka itu (deposit box) lalu diblokir PPATK," kata Mahfud seperti diberitakan Kompas TV sebelumnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU