> >

Dirut Nicke Didesak Mundur, Pertamina Masih Fokus Penanganan Korban

Bumn | 8 Maret 2023, 18:40 WIB
Petugas pemadam kebakaran merapikan selang air di Kampung Tanah Merah usai kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).Di tengah desakan evaluasi kinerja direksi Pertamina sebagai buntut kebakaran Depo Plumpang, Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Di tengah desakan evaluasi kinerja direksi Pertamina sebagai buntut kebakaran Depo Plumpang, Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi. 

Padahal, desakan agar Dirut Pertamins Nicke Widyawati dicopot atau mundur dari jabatannya juga santer terdengar. 

Pengamat BUMN Herry Gunawan menilai, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

"Terutama Dirutnya harus tanggung jawab karena ini masalah teknis," kata Herry kepada Kompas TV, Selasa (7/3/2023). 

Herry mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara polisi, penyebab kebakaran Depo Plumpang adalah kelalaian dari pemeriksaan rutin yang dilakukan pekerja Pertamina. Ia pun menilai kelalaian itu sebagai tindakan kriminal.

Baca Juga: Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Erick Thohir Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina

Apalagi, Depo Plumpang adalah objek vital negara seperti halnya Kilang Pertamina Cilacap dan Kilang Pertamina Balongan yang juga sering terbakar. 

"Nicke bukan hanya harus mundur dari jabatannya, tapi juga harus diperiksa oleh polisi. Karena sudah terlalu sering (kebakaran). Pemeriksaan terhadap direksi penting, agar jangan sampai kejadian serupa terulang di lokasi lainnya," ujar Herry. 

Menanggapi hal itu, Vice president Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus pada penanganan warga terdampak kebakaran. 

"Pertamina saat ini fokus penanganan warga terdampak karena itu yang paling penting," kata Fadjar  kepada Kompas TV, Rabu (8/3/2023).

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber :


TERBARU