> >

Wajah Charles III Terpampang di Uang Kertas Poundsterling Mulai 2024

Ekonomi dan bisnis | 21 Desember 2022, 10:31 WIB
Potret Raja Charles III akan terpajang di uang kertas pecahan 5, 10, 20, dan 50 Poundsterling yang baru pada pertengahan tahun 2024. Wajah Charles juga aakan muncul di bagian transparan yang kertas yang merupakan fitur pengaman uang tersebut. (Sumber: metro.co.uk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Potret Raja Charles III akan terpajang di uang kertas pecahan 5, 10, 20, dan 50 Poundsterling yang baru pada pertengahan tahun 2024. Wajah Charles juga akan muncul di bagian transparan yang kertas yang merupakan fitur pengaman uang tersebut.

Sementara di sisi belakangnya, wajah tokoh-tokoh terkenal Inggris tidak akan berubah dan tetap seperti uang kertas emisi sebelumnya.

Mengutip dari laman metro.co.uk, Rabu (21/12/2022), semua uang kertas yang ada yang menampilkan mendiang Ratu Elizabeth II akan tetap menjadi alat pembayaran yang sah dan dapat terus digunakan seperti biasa.

Untuk meminimalkan dampak lingkungan dan keuangan, uang kertas baru hanya akan dicetak untuk menggantikan yang sudah usang dan untuk memenuhi permintaan.

Baca Juga: Raja Charles III dan Permaisuri Dilempar Telur, Pelakunya Sosok Tak Terduga

"Saya sangat bangga bahwa Bank merilis desain uang kertas baru kami yang akan memuat potret Raja Charles III," kata Gubernur Bank of England Andrew Bailey.

"Ini adalah momen penting, karena Raja Charles III adalah raja kedua yang ditampilkan di uang kertas kami. Orang-orang akan dapat menggunakan uang kertas baru ini saat mereka mulai beredar pada tahun 2024," ujarnya.

 

Sementara itu, Kantor Pos Inggris juga punya jutaan koin pecahan 50 penny dengan gambar Charles di atasnya. Sekitar 4,9 juta di antaranya diharapkan akan dibagikan sebagai uang kembalian selama periode Natal ketika pelanggan melakukan pembelian dan surat pos.

Koin pertama yang menampilkan Raja Charles III dirilis oleh UK Royal Mint pada 8 Desember 2022. Charles menjadi raja pada bulan September, menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II, yang meninggal dunia setelah 70 tahun bertahta.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : metro.co.uk


TERBARU