> >

DPR Minta Harga Tiket TMII Terjangkau Setelah Revitalisasi, Jangan Seperti Borobudur

Ekonomi dan bisnis | 29 September 2022, 06:04 WIB
Teater Keong Emas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Kementerian PUPR meminta tiket masuk kepada pengelola agar TMII tetap terjangkau dan tidak mahal bagi masyarakat setelah dilakukan penataan. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Komisi V DPR RI meminta tiket masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tetap terjangkau dan tidak mahal bagi masyarakat setelah revitalisasi.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menilai hal yang harus paling diutamakan adalah bagaimana TMII setelah perhelatan G20.

"Tempat ini dulunya ramai dan menarik banyak orang," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/9/2022).

Lasarus meminta kepada pengelola TMII, jangan sampai terulang kembali rencana kenaikan harga tiket masuk seperti Borobudur yang sulit dijangkau bagi masyarakat.

Baca Juga: TMII Punya Gedung Parkir Senilai Rp186 M untuk Tamu G20, Akhir September Selesai

Komisi V DPR RI mengingatkan, kegiatan pembangunan dan penataan TMII menggunakan dana APBN.

"Seperlunya, paling tidak cukup untuk melakukan pemeliharaan. Ini merupakan area publik, kita tidak mencari untung terlalu besar di sini. Biarkanlah rakyat menikmati," tuturnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR Achmad Gani Ghazaly Akman mengatakan, tiket masuk untuk TMII saat ini belum dihitung.

Ia menambahkan, kemungkinan akan ada program dari PT Taman Wisata Candi sebagai pengelola TMII.

Baca Juga: MRT Fatmawati-TMII Dibangun 2023, Panjangnya 12 Km dan Lewati 10 Stasiun

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU