> >

Bisa Dialokasikan ke Sektor Lain, Pemerintah Upayakan Subsidi Energi Tak Lebih dari Rp502 T

Kebijakan | 26 Agustus 2022, 17:52 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam konferensi pers tentang harga bahan bakar minyak di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (26/8/2022). (Sumber: Kompas.TV/Ant)

"(Keputusan menaikkan BBM) belum minggu ini, biar tenang dulu semuanya," pungkasnya.

Sejalan dengan itu, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menuturkan, penyesuaian harga BBM sudah selayaknya dilakukan untuk mengurangi beban APBN. Anggaran subsidi BBM bisa dialihkan untuk pembangunan sektor lain, seperti pendidikan dan kesehatan.

Menurutnya, apabila pemerintah bisa mengalihkan Rp100 triliun dari subsidi BBM ke sektor pendidikan dan kesehatan, hal itu bisa memberikan dampak luar biasa bagi kemajuan Indonesia ke depan.

"Setiap siswa mendapatkan Rp12 juta selama setahun, maka akan ada 8,3 juta siswa yang akan mendapatkan beasiswa selama setahun," katanya.

"Untuk pembangunan sekolah yang biayanya Rp2,5 miliar, maka akan ada 40 ribu sekolah yang bisa dibangun. Kalau untuk pembangunan puskesmas senilai Rp5 miliar, maka akan ada 20 ribu puskesmas terbangun," tandas dia.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU