> >

Indonesia Catat Pertumbuhan Ekonomi 5,44 Persen di Triwulan II-2022, Apa Artinya?

Ekonomi dan bisnis | 5 Agustus 2022, 10:53 WIB
Kepala BPS Margo Yuwono. (Sumber: Antara )

Baca Juga: Setelah NPWP, Pemerintah Berencana Integrasikan NIK dengan Nomor Induk Berusaha

Sementara jika dihitung secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2022 pun tercatat tumbuh 5,23 persen dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu.

Realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan II-2022 ini lebih tinggi dari proyeksi Bank Indonesia. Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2022 sebesar 5,05 persen yoy.

"Di triwulan dua kenapa membaik karena konsumsi swasta itu terus meningkat sejak bulan Ramadhan," ujar Perry, Senin (1/8/2022).

Sejak Ramadhan, sambung dia, mobilitas masyarakat semakin baik dan meningkatkan konsumsi swasta. Selain itu, terdapat pula kinerja ekspor yang cukup baik dan dorongan dari kebijakan fiskal yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Pipa BBM Pertamina Diduga Bocor Minyak Tumpah ke Sungai

Ke depan, pertumbuhan ekonomi pun diperkirakan masih akan membaik di triwulan ketiga tahun ini, sebagai lanjutan dari perbaikan di triwulan II 2022.

Meski sudah membaik, Perry berpendapat perekonomian Indonesia belum benar-benar pulih karena konsumsi swasta baru mulai menggeliat di bulan Ramadhan sehingga momentum pertumbuhan ekonomi masih perlu dijaga.

Dengan pertimbangan ekonomi yang masih dalam fase peningkatan dan inflasi inti yang masih rendah, BI pun memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen pada Rapat Dewan Gubenur (RDG) bulan Juli 2022.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU