> >

Luhut Minta Kantor Pusat Grab Pindah dari Singapura ke Indonesia

Ekonomi dan bisnis | 12 Juli 2022, 13:04 WIB
Menko Marvel Luhut Binsar Pandjaitan, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menghadiri peluncuran Grab Electric di Jakarta (12/7/2022). (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta Grab memindahkan kantor pusatnya, dari Singapura ke Indonesia. Ia mendukung bisnis Grab di Indonesia, yang sudah banyak memberikan keuntungan untuk perusahaan.

Hal itu ia sampaikan saat berbicara dalam acara peluncuran GrabElectric di kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2022).

"Kami akan dukung terus Grab ini sepanjang itu untuk Indonesia, kita dukung. Hanya satu permintaan, headquarter-nya itu supaya pindah ke mari, ini jangan ada headquarter di Singapura," kata Luhut.

"Bikin duitnya paling banyak di Indonesia, tinggalnya di Singapura. Itu kelapa sawit juga disuruh pindah semua, jadi biar Indonesia hebat, yang membikin Indonesia hebat itu kita," ujarnya.

Baca Juga: Pertamina dan Grab Kerja Sama Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, Lengkap dengan Baterainya

Sebelumnya Luhut memang pernah meminta perusahaan kelapa sawit untuk berkantor pusat di Indonesia. Agar perusahaan-perusahaan tersebut tunduk pada aturan pemerintah dan mendatangkan pajak untuk negara.

Ia menyebut, perekonomian Indonesia saat ini tengah bangkit dari pandemi.

"Jadi biar Indonesia itu hebat, yang mau bikin kita hebat itu kita, sekarang negara kita perekonomian termasuk yang terbaik di dunia dalam kondisi seperti ini," ujar Luhut.

Grab meluncurkan program kendaraan listrik untuk armadanya. Sejak 2019, Grab sudah menyediakan 8.500 kendaraan listrik dan tersebar di 8 provinsi di Indonesia.

Luhut mengapresiasi langkah Grab tersebut. Hal itu seiring dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang perlahan beralih dari sumber energi fosil ke energi baru dan terbarukan.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU