> >

Vaksin PMK Terus Digencarkan, Berikut Fakta-fakta Terkait Kasus PMK di Indonesia

Ekonomi dan bisnis | 23 Juni 2022, 01:35 WIB
Vaksinasi sapi perah. Hawar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) semakin meluas, nyaris 5 ribu ekor ternak terpapar. (Sumber: Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Pertanian (Kementan) RI memastikan palaksanaan vaksinasi dan penandaan ternak sudah dilakukan sebagai bagian dari pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK. 

Data terkait vaksinasi tersebut ditampilkan secara realtime secara online di laman siagapmk.id.

“Saat ini ada 18.407 petugas vaksinator di 19 provinsi yang tertular PMK,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri melalui akun resmi YouTube Kementan, 22 Juni 2022.

Adapun vaksinator tersebut terdiri dari  3-5 orang petugas yang terdiri dari dokter hewan dan paramedik, dan pencatat data (data encoder).

Berikut fakta-fakta terkait PMK di Indonesia hingga kemarin:

  • Sebaran PMK

Sementara ini, PMK tercatat tercatat menyebar di 19 provinsi dan 213 kabupaten/kota. Berdasarkan data per 22 Juni di laman siagapmk.id, jumlah hewan sakit sebanyak 223,104 ekor, jumlah hewan yang sembuh sebanyak 70.445 ekor, jumlah hewan potong bersyarat sebanyak 1.971 ekor, serta jumlah hewan mati sebanyak 1.262 ekor.

Kemudian, untuk sisa kasus atau hewan yang belum sembuh ada 149.426 ekor. Sedangkan, vaksinansi sudah dilakukan ke 1.932 ekor.

  • Daerah yang tertular

Provinsi yang tertular PMK tersebut antara lain di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah,  NTB, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, D.I Yogyakarta, Kep.Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Banten, Jambi, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Lampung, Riau, dan Bengkulu.  

Baca Juga: Pedagang ke Mendag: Jelang Iduladha dan Ada Wabah PMK, Harga Daging Sapi Tembus Rp150.000/Kg

  • Vaksinasi 

Dalam upaya menangani kasus PMK ini, pemerintah  menyiapkan anggaran pengadaan total 3 juta dosis Vaksin PMK dengan mengimpor dari Perancis.

Untuk tahap satu, ada 10.000 dosis vaksin yang tiba pada hari Minggu 12 juni 2022 melalui Bandara Soekarno-Hatta. Disusul tahap dua, ada 800.000 dosis vaksin PMK yang tiba pada Jumat (17/6/2022) lalu.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU