> >

Beli Solar dan Pertalite Harus Pakai MyPertamina, Kendala Buat yang Enggak Punya Ponsel

Kebijakan | 2 Juni 2022, 13:53 WIB
Petugas beraktivitas dengan latar depan nosel dan selang Pertalite RON 90 dan Pertamax RON 92 di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Selasa (21/7/2021). (Sumber: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ss/aww)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyaluran BBM Penugasan yaitu Solar dan Pertalite, akan dilakukan menggunakan aplikasi MyPertamina. Hal itu bertujuan agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menyampaikan, saat ini Badan Pengatur Hilir dan Gas Bumi (BPH Migas) masih mengkaji skema tersebut bersama Pertamina.

Salah satu kendala penerapan sistem itu adalah tidak semua konsumen Solar dan Pertalite punya ponsel untuk mengunduh aplikasi. Sebelum pelaksanaannya, pemerintah juga akan melakukan sosialisasi secara masif.

"Maka perlu sosialisasi dulu, baru diterapkan," ucap Saleh. Rabu (1/6/2022).

Ia menjelaskan, cara kerja membeli Solar dan Pertalite pakai MyPertamina adalah dengan mengisi data diri di aplikasi MyPertamina. Kemudian data yang sudah masuk tersebut akan diverifikasi oleh pihak BPH Migas untuk memastikan bahwa pembeli Solar dan Pertalite memang merupakan pelanggan yang berhak.

Baca Juga: Wacana Skema Subsidi Tertutup untuk Pertalite Diminta Dibatalkan, Apa Alasannya?

"Jadi kan mesti register dulu di Mypertamina, lalu di verifikasi oleh BPH Migas, yang tentu bekerja sama dengan instansi terkait," tutur Saleh.

"Nanti (pembelian) dengan sistem digitalisasi MyPertamina akan efektif, jadi tidak bisa mengisi berulang," ujarnya.

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting menyatakan, saat ini Pertamina sedang fokus pada penentuan kriteria penerima subsidi. Sebab saat ini, siapa saja bisa membeli kedua jenis BBM itu.

"Jadi masih dalam proses, karena yang utama saat ini adalah penentuan kriteria penerima subsidi," ungkap Irto.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU