> >

Komisaris Jaya Ancol: Perusahaan Sangat Diuntungkan oleh Ajang Formula E

Ekonomi dan bisnis | 25 Mei 2022, 11:45 WIB
Progres pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/22). (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.tv)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah mengklaim perusahaannya mendapatkan keuntungan melalui ajang balap Formula E yang akan digelar 4 Juni 2022.

"Yang pasti Ancol sangat diuntungkan," kata Geisz kepada wartawan di Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022).

Ia mengatakan, perhitungan keuntungan mengikuti rata-rata pendapatan Ancol selama akhir pekan.

"Persisnya tidak tahu, yang pasti Itu mengikuti standar rata-rata tingkat keramaian Ancol di tiap akhir pekan," kata dia. 

Baca Juga: Pemprov DKI akan Undang Presiden Jokowi Hadiri Formula E

Saat akhir pekan, Geisz memperkirakan perputaran uang di Ancol mencapai Rp 4-5 Miliar dengan kisaran jumlah penjung 30-40 ribu orang 

"Ancol itu kalau lagi weekend biasa ya, perputarannya bisa Rp 4-5 miliar di luar hari besar (seperti) Lebaran," ujarnya.

Jumlah pengunjung ini sama dengan target pengunjung yang ditetapkan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yakni 30.000 penonton untuk kelar penonton festival dengan harga tiket Rp 250.000. 

Lebih lanjut, Geisz menjelaskan, penggunaan lahan sirkuit Formula E menerapkan skema kerjasama business to business (B to B) anatara  Ancol dan PT Jakarta Propertindo (JakPro). 

Baca Juga: Ketum PSI Giring Diundang ke Gelaran Formula E, Komisaris Ancol: Tapi Nggak Ada Tempat Angon Kambing

PT Jakpro membayar sewa lahan Ancol selama 3 tahun untuk Formula E.

"Tiga tahun tapi berkala, nggak 3 tahun full. Tiap tahun berapa bulan," ujarnya menjelaskan.

Sirkuit tersebut merupakan aset milik Ancol meskipun dibangun menggunakan anggaran Jakpro. 

"(Sirkuit) milik ancol. Tetap aset Ancol. (Dibangun) pakai anggaran JakPro, tapi itu lahan Ancol punya," tegasnya.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU