> >

Profil Kilang Pertamina Balikpapan yang Terbakar, Pasok 26 Persen Kebutuhan BBM Nasional

Bumn | 16 Mei 2022, 10:35 WIB
Kilang Pertamina Balikpapan (Sumber: Dok. Pertamina )

Kini, Kilang Balikpapan menghasilkan produk-produk yang sesuai dengan Service Level Agreement (SLA).

Yaitu meliputi Bahan Bakar Minyak/BBM (Premium, Kero, Solar, Pertadex & Pertamax), Non Bahan Bakar Minyak/NBBM (Smooth Fluid 05), dan LPG.

Kilang tersebut memiliki kapasitas pengolahan minyak mentah 260 MBSD setara 25 persen dari kapasitas intake nasional dan dan memiliki market share BBM 15,6 skala nasional.

Baca Juga: Menteri ESDM Soal Solar Langka: Bandingkan Harga Pertamina Dex dan Biosolar

Pertamina pun sedang berusaha meningkatkan kapasitas Kilang Balikpapan menjadi 360 MBSD.

Yaitu lewat proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan, yang menjadi salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga 2024.

Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional menyatakan, proyek RDMP ini juga untuk meningkatkan kualitas produk menjadi standar Euro V.

Hal itu sangat penting untuk memenuhi tuntutan produk berbasis yang lebih ramah lingkungan.

Proyek RDMP Balikpapan juga bertujuan meningkatkan kompleksitas kilang dari 4.4 menjadi 8.8.

Kompleksitas tersebut dihitung melalui Nelson Complexity Index (NCI).

Adapun NCI merupakan ukuran kecanggihan kilang minyak.

Kilang yang lebih kompleks mampu menghasilkan produk yang lebih bernilai, lebih halus dan ringan dari setiap barel minyak yang diolah.

Baca Juga: Hoaks WNA Tiongkok Menyamar Jadi Suku Dayak Terbang ke Ibu Kota Negara Baru | News Or Hoax

Dengan peningkatan kompleksitas kilang ini, kapasitas pengolahan produk turunan selain BBM pun bertambah.

Selain LPG, Kilang Balikpapan juga bisa menggarap produk propylene sebagai bahan baku pabrik petrokimia.

Dengan proyek RDMP ini, produksi non-BBM di Kilang Balikpapan bisa meningkat menjadi 905 kilo tonnes per annum (KTPA) dibandingkan 46 KTPA dari posisi sebelum upgrading.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :


TERBARU