> >

Ini Kelebihan Kedelai Lokal Dibanding Kedelai Impor

Ekonomi dan bisnis | 22 Februari 2022, 12:54 WIB
Ilustrasi - Perbedaan antara kedelai lokal dengan kedelai impor.(Sumber: KOMPAS.COM/DEWANTORO)

"Tahun 1992 itu kita pernah swasembada kedelai, tapi sekarang menurun drastis. Karena terus terang petani kita dengan kondisi harga jual yang rendah ini beralih ke komoditas lain, sekarang ini komoditas kedelai baru bagus," ungkapnya.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi kedelai Indonesia pada tahun 2021 hanya 200 ribu ton. Sementara, permintaan kedelai untuk memproduksi tahu tempe sekitar 1 juta ton per tahun.

Saat ini, Kementerian Pertanian menargetkan produksi 1 juta ton kedelai di atas lahan seluas 650 ribu hektare untuk tahun 2022.

Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan lahan seluas 52 ribu hektare kepada petani untuk ditanami kedelai, sementara 598 ribu hektare sisanya akan dibiayai melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Juga: Harga Kedelai Naik karena Ketergantungan Impor, YLKI: Pemerintah Kurang Perhatian ke Produksi Lokal

 

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU